jpnn.com - KREATIVITAS Yuni Shara di panggung musik hampir tidak terdengar kembali. Terakhir, bersama Krisdayanti dan Iis Dahlia, Yuni merilis single recycle, Nurlela. Itu pun dua tahun silam.
“Aku memang konsisten di lagu lama,” ujar Yuni Shara di kediaman Krisdanti, Kavling Citrus Hytrix, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Sumbang USD 3 Juta Demi Selamatkan Macan
Penyanyi mungil kelahiran Batu, Malang Jawa Timur 3 Juni 1972 ini sepertinya tidak mau berpetualang dengan lagu baru. Dirinya merasa aman dengan mendaur ulang (recycle) lagu lama. Tidak salah, Yuni sempat didaulat sebagai ‘Ratu Recycle’ karena mengaransemen lagu-lagu lawas dengan sentuhan baru.
Salah satunya tembang "50 Tahun Lagi" yang dinyanyikan bersama Raffi Ahmad tiga tahun silam. “Aku nggak mau 'gambling' untuk coba lagu baru,” kata perempuan yang pernah membentuk grup 3 Bidadari bersama Paramitha Rusady dan Desy Ratnasari itu.
BACA JUGA: Reza-Lukman Bersaing Raih Pemeran Utama Pria Terbaik
Nah menariknya meski melantunkan lagu-lagu lama yang didaur ulang, Yuni tetap selalu menjadi perhatian. Tawaran manggung penyanyi yang memiliki nama asli Wahyu Setyaning Budi ini tidak pernah putus. Hanya saja tawaran tersebut lebih ke off air. “Tawaran on air ada, tapi kalau ada pilihan lebih memilih off air, honor gede,” terangnya.
Selain honornya lebih tinggi, Yuni juga bisa menikmati liburan bersama anak-anaknya. “Ke depan aku pengin banget menyenangkan anak, aku harus memenuhi kebutuhan mereka,” jelas penyanyi soundtrack serial silat Return Of The Condor Heroes itu.
BACA JUGA: 5 cm-Ainun dan Habibie Bersaing di FFI
Bahkan dari hasil menyanyi ini, Yuni mamu membiayai penyelenggaraan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Permata Abadi di kota kelahirannya, Batu. Lembaga itu kini sudah mempunyai enam guru. Lewat lembaga ini, Yuni berharap anak-anak dapat memanfaatkan masa tumbuh kembang mereka secara positif. Anak bisa belajar dan bermain bergembira dengan teman-temannya.(ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Jupe Berharap Anaknya Dapat Jodoh Seiman
Redaktur : Tim Redaksi