jpnn.com - Bukan rahasia bahwa memiliki bayi bisa meregangkan bagian bawah tubuh. Yup, tentunya meregangkan Ms. V. Menurut Khloe Kardashian, saudari-saudarinya telah menemukan cara nonsurgical untuk mengencangkan kembali bagian ini.
“Saudara saya, sudah punya anak-anak dan mereka melakukan laser Ms. V untuk mengencangkan bagian sensitif tubuh mereka,” kata Khloe, seperti dilansir laman Glamour, Kamis (14/4).
BACA JUGA: Sayangi Otak Kamu, Coba Konsumsi Bahan Herbal ini
Kedengarannya gila, tapi laser vaginana, yang dikenal di kalangan medis sebagai laser pengetatan Ms. V memang bisa membantu mengetatkan kembali Ms. V Anda.
Bahkan, FDA menyetujui perawatan di bawah nama-nama seperti FemiLift dan IntimaLase, yang dirancang untuk memperketat daerah Ms. V menggunakan, yep, laser.
BACA JUGA: Hati-hati, Ini Dampak Buruk Kecemasan dalam Hidup
Selain mengetatkan Ms. V, laser ini juga mengklaim mereka bisa melawan kekeringan Ms. V dan inkontinensia. Mereka bahkan bisa membantu memerangi libido rendah.
Jadi bagaimana cara kerjanya, tepatnya? Cindy Barshop, pendiri VSPOT MediSpa, klinik kesehatan perempuan yang melakukan FemiLifts menjelaskan bahwa dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan panggul dan kemudian memulai pengobatan dengan memasukkan pecahan laser CO2 sekitar empat sampai enam sentimeter ke dalam Ms. V.
BACA JUGA: 4 Cara Atasi Perubahan Suasana Hati
Kemudian sinar laser menembus sekitar 0,5 milimeter ke dalam dinding Ms. V, cukup dalam untuk mencapai tingkat kulit dimana kolagen terbentuk.
“Perawatan mengencangkan dinding Ms. V akan meningkatkan kenikmatan seksual dan meningkatkan aliran darah yang meningkatkan pelumasan dan memperkuat ligamen yang mendukung daerah kandung kemih dan uretra untuk mengurangi gejala stres inkontinensia urin,” kata Barshop, seperti dilansir laman Glamour, Kamis (14/4).
Barshop mengatakan proses ini tidak menyakitkan karena pasien hanya merasakan tekanan dan prosedur ini hanya memakan waktu kurang dari 10 menit.
Biasanya dokter menganjurkan Anda untuk melakukan laser tiga kali, dengan masing-masing sesi empat sampai enam minggu terpisah.(fny/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Telat, Yuk Kenali 5 Gejala Stroke
Redaktur : Tim Redaksi