Yuri Akui Pemeriksaan Spesimen Menurun

Senin, 15 Juni 2020 – 16:57 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Achmad Yurianto. Foto: Dokumen JPNN.com/Fathan Sinaga

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengakui jumlah spesimen yang diperiksa pada Senin (15/6) ini, mengalami penurunan dibandingkan catatan sehari sebelumnya.

Per Senin ini, spesimen yang diperiksa sebanyak 8.776 orang melalui metode Polymerase Chain Reaction dan molekuler. Sementara itu, catatan Minggu (15/6) kemarin, spesimen yang diperiksa sebanyak 18.760.

BACA JUGA: Cerita KSAU Sesaat Sebelum Pesawat TNI AU Jatuh

"Pemeriksaan menurun menjadi 8.776 spesimen," beber Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Senin.

Yuri beralasan, banyak laboratorium tidak melaksanakan pemeriksaan spesimen pada hari libur. Hal ini yang mengakibatkan turunnya jumlah spesimen yang diperiksa.

BACA JUGA: Update Corona 15 Juni: Sulawesi Selatan Terbanyak Ditemukan Pasien Sembuh

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar seluruh laboratorium tidak berhenti beroperasi meskipun itu di hari libur. Namun, beberapa laboratorium yang ada di rumah sakit dan laboratorium yang di perguruan tinggi masih menerapkan hari libur," beber Yuri.

Lebih lanjut, ujar Yuri, dari pemeriksaan spesimen hari ini, sebanyak 1.017 dinyatakan positif COVID-19. Secara akumulatif, kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia tercatat 39.294 orang.

BACA JUGA: Update Corona 15 Juni: Penambahan Pasien Positif Covid-19 Tembus Seribu, Terbanyak di Jawa Timur

"Dari hasil itu, kami dapatkan kasus positif COVID-19 terkonfirmasi adalah 1.017 orang. Sehingga totalnya menjadi 39.294 orang," beber Yuri. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler