Yuri Sebut Perawatan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit akan Lebih Selektif

Minggu, 29 Maret 2020 – 18:57 WIB
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Corona Achmad Yurianto. Foto: Fathan Sinaga/jpnn

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan, perawatan di rumah sakit bakal selektif dalam merawat pasien yang mengidap virus corona.

Pemerintah akan mengedepankan layanan perawatan bagi pasien yang tidak memungkinkan isolasi secara mandiri.

BACA JUGA: Ratusan TKI yang Pulang dari Malaysia Langsung Dibawa ke Asrama Haji Batam

"Perawatan di rumah sakit akan selektif dilakukan untuk yang memang betul-betul terindikasi penyakit dan tidak memungkinkan melaksanakan isolasi diri," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Minggu (29/3).

Adapun, pasien positif yang tidak mampu melaksanakan isolasi mandiri yakni orang tua dan orang dengan penyakit bawaan, seperti diabetes, hipertensi, kelainan jantung, serta masalah paru-paru.

BACA JUGA: Pencuri Sepeda Motor Milik Roy Martin Akhirnya Ditangkap Polisi, nih Orangnya

"Inilah yang membutuhkan layanan rawatan maksimal. Inilah yang kami siapkan di rumah sakit," tutur Yuri.

Lebih lanjut, kata dia, bagi pasien yang di luar kategori itu bisa melaksanakan isolasi secara mandiri. Proses isolasi mandiri akan dipantau oleh pemerintah.

BACA JUGA: Ajudan Wagub Sumut Positif COVID-19, Nih Riwayat Perjalanannya

Namun, Yuri meminta kepada masyarakat tidak mendiskriminasi pasien terkait corona yang menjalani isolasi mandiri. Sebab, pasien perlu dukungan seluruh pihak untuk sembuh dari virus yang kini dinyatakan pandemi global.

BACA JUGA: Ditolak Warga Sekitar TPU, Jenazah PDP COVID-19 Ini Akhirnya Dimakamkan di Sini

"Jangan didiskriminasikan. Jangan distigmatisasi. Lindungi dia agar bisa melakukan isolasi diri dengan baik di rumahnya. Bukan untuk dikucilkan, tetapi dibantu agar dia betul-betul bisa melaksanakan isolasi diri dengan sebaik-baiknya," tegas dia.(mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler