jpnn.com - PENAJAM - Setelah digusur Pertamina dari Stadion Persiba di Jalan Parikesit, Persiba Balikpapan sekarang memprioritaskan Stadion Benuo Taka di Penajam Paser Utara (PPU) jadi markas baru mereka musim depan.
Ketua Persiba Syahril HM Taher Syahril juga membenarkan hal itu. Syahril mengatakan dengan keputusan itu maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU wajib berbenah mulai sekarang.
BACA JUGA: Suasana Latihan Timnas Sempat Tegang Gara-Gara Drone
Terutama, memperbaiki lapangan yang kondisinya mulai memprihatinkan. Mengganti rumput yang rusak dan memeriksa sistem drainase supaya tidak tergenang air saat hujan deras.
Ini harus disegerakan karena minimal membutuhkan empat bulan supaya rumput tumbuh maksimal.
BACA JUGA: Antusiasme Supporter Timnas Mulai Terasa di Stadion Pakansari
“Tribune terbuka juga penting untuk memfasilitasi suporter yang tidak sanggup membeli tiket VIP. Kalau sudah ada langkah dari Pemkab PPU, barulah kami (manajemen dan Pemkab, Red) menghadap ke PT Liga. Untuk segera melakukan verifikasi,” tegas Syahril.
Hal ini diamini oleh Bupati Penajam Yusran Aspar. Dalam waktu dekat, dia meminta seluruh dinas terkait segera bertindak.
BACA JUGA: Evan Dimas: Kami Sudah Siap
Termasuk melakukan lelang pembangunan tribune terbuka.
“Kalau semua itu menjadi syarat, kami akan penuhi dalam waktu dekat. Saya yakin, 100 persen kami bisa memenuhi kekurangan di waktu yang ada,” kata Yusran penuh semangat.
ISL kemungkinan besar kembali diputar, Maret tahun depan. Artinya, Pemkab PPU punya waktu kurang lebih empat bulan untuk memenuhi standar.
Selain stadion, Yusran juga meyakinkan, bahwa PPU akan punya minimal tiga hotel yang layak menjadi tempat menginap tim tamu, Persiba, dan perangkat pertandingan.
“Kami juga akan memfasilitasi dalam hal akomodasi. Artinya, tamu akan mendapat pelayanan terbaik saat menyeberangi laut,” terangnya.
Ketika ditanya mengenai ambisi meminta Persiba main di PPU, Yusran yakin hadirnya Persiba akan memberi dampak positif. Seperti pertumbuhan ekonomi memberi hiburan untuk masyarakat.
“Sederhananya, daripada uang terbang ke daerah lain, lebih baik untuk rakyat kita sendiri. Kalau suporter ke Penajam pakai speedboat atau kelotok, kan untuk rakyat Kaltim juga,” terangnya kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Kalau tidak jadi home base Persiba, Yusran mengaku, tidak rugi. Sebab, Stadion Benuo Taka memang rencananya dibangun berkapasitas 35 ribu penonton dan berstandar nasional.
“Kalau tidak bisa, tidak masalah. Bisa kami gunakan sendiri untuk anak-anak Penajam. Kami juga punya klub di sini. Biar tekor, yang penting kesohor,” tutup Yusran lantas tersenyum. (ndu/is/k15/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Tawarkan Ini pada Mourinho, Nanti Tangan Anda Kena Gigit
Redaktur : Tim Redaksi