JAKARTA - Selain di Bandara Soekarno-Hatta, Ustaz Yusuf Mansur juga sempat ramai diberitakan, memiliki hotel di Mekkah dan Madinah. Namun hal itu dibantah Yusuf Mansur usai diperiksa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung Sumitro Djojokusumo, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
Meski demikian, Yusuf Mansur mengaku bercita-cita untuk membangun hotel di Mekkah atau Madinah. "Masa kalah sama Malaysia, jemaah hajinya cuma 2 jutaan tapi punya hotel di Mekkah. Kita orangnya 200 juta orang. Sebanyak itu jemaahnya masa enggak punya hotel di sana," ungkapnya.
Yusuf Mansur mengatakan dirinya harus fair mengakui ada kesalahan dalam bisnis patungan usaha untuk membangun hotel. Oleh karena itu atas inisiatif pribadi, kegiatan patungan usaha tersebut ditutup untuk sementara.
"Saya ini ustaz ingin menunjukkan maaf kalau ada kekurangan dan kesalahan. Saya harus fair menutup sementara. Tapi penutupan ini bukan karena OJK, tapi inisiatif saya pribadi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dirinya ingin memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana belajar dari kesalahan. "Bismillahirohmanirohiim, Indonesia kan kurang contoh, makanya saya kasih contoh. Saya mau benarin dulu nih legalnya, kalau sudah benar nanti kita buka lagi," tambah Yusuf Mansur. (abu/jpnn)
Meski demikian, Yusuf Mansur mengaku bercita-cita untuk membangun hotel di Mekkah atau Madinah. "Masa kalah sama Malaysia, jemaah hajinya cuma 2 jutaan tapi punya hotel di Mekkah. Kita orangnya 200 juta orang. Sebanyak itu jemaahnya masa enggak punya hotel di sana," ungkapnya.
Yusuf Mansur mengatakan dirinya harus fair mengakui ada kesalahan dalam bisnis patungan usaha untuk membangun hotel. Oleh karena itu atas inisiatif pribadi, kegiatan patungan usaha tersebut ditutup untuk sementara.
"Saya ini ustaz ingin menunjukkan maaf kalau ada kekurangan dan kesalahan. Saya harus fair menutup sementara. Tapi penutupan ini bukan karena OJK, tapi inisiatif saya pribadi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dirinya ingin memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana belajar dari kesalahan. "Bismillahirohmanirohiim, Indonesia kan kurang contoh, makanya saya kasih contoh. Saya mau benarin dulu nih legalnya, kalau sudah benar nanti kita buka lagi," tambah Yusuf Mansur. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Imbau Tukar Uang di Loket Resmi
Redaktur : Tim Redaksi