jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior Yusuf Supendi blak-blakan soal hatinya yang berpindah ke PDIP.
Salah satu pendiri PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang maju sebagai caleg DPR dari PDIP pada Pemilu 2019 ini menegaskan, keinginannya pindah karena sesuai pilihan hati nurani.
BACA JUGA: Simak Nih, Kata Kapitra soal Namanya Masuk Daftar Caleg PDIP
Dia pun menolak bila kepindahannya itu disebut-sebut karena sakit hati para petinggi PKS.
"Ya enggak sakit hati. Kalau sakit hati saya sudah sakit kan ya. Ini saya masih sehat saja," ujar Yusuf dalam bincang-bincang di salah stasiun TV, Rabu (18/7).
BACA JUGA: Yusuf Supendi Pendiri PKS: Kader PDIP Didominasi Santri
Yusuf mengungkapkan, saat menyatakan ingin gabung dengan PDIP, seluruh pengurus menyambutnya dengan tangan terbuka.
Dia mengibaratkan diri seperti burung pipit dan PDIP burung merpati sehingga klop. Merpati melindungi pipit, sebaliknya pipit merasa nyaman dan aman.
BACA JUGA: Pujian Misbakhun untuk Keberanian Johan Budi Jadi Politisi
Soal bayar membayar kader, Yusuf menegaskan tidak ada. Dia pindah partai tidak dibayar. Begitu juga dia tidak membayar saat masuk PDIP.
"Begitu ketemu sekjen, dibilang bukan hanya senang menerima saya tapi sangat gembira. Bagaimana bisa saya enggak nyaman diterima sebegitu rupa," ucapnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendiri PKS jadi Caleg PDIP, Katon Bagaskara Juga
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad