jpnn.com - AMBON - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Ambon Yusuf Wally mengisyaratkan maju menjadi calon wakil wali kota Ambon pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
“Hal ini berdasarkan pengalaman menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon selama dua periode, yakni 2014-2024,” kata Yusuf dalam keterangan yang diterima di Ambon, Kamis (17/4).
BACA JUGA: Pilkada DKI Jakarta 2024: PKS Menyiapkan 3 Kader Internal, Ini Nama-namanya
Wally menyatakan bahwa saat ini prioritasnya adalah menyelesaikan sisa masa jabatannya di DPRD Kota Ambon.
Meskipun demikian, dia menyambut kemungkinan menjadi calon wakil wali kota jika ada dukungan dari masyarakat, tokoh-tokoh, dan partai.
BACA JUGA: Ingin Beri Pelayanan kepada Pemudik, Presiden PKS Buka Posko Mudik
“Sementara, ini saya akan fokus menjalani tugas yang ada saat ini, tetapi saya tetap terbuka terhadap arah politik yang mungkin akan terjadi ke depan,” tuturnya.
Menurut dia, pengalamannya sebagai calon legislatif di tingkat provinsi dapil Kota Ambon menjadi pembelajaran penting terkait dinamika politik, terutama mengingat perubahan politik yang mungkin terjadi pada tahun 2024.
BACA JUGA: Fraksi PKS: Resolusi Gencatan Senjata DK PBB Harus Bisa Usir Israel dari Gaza
Selama menjabat menjadi anggota DPRD Kota Ambon Yusuf Wally aktif memperjuangkan hak-hak para pedagang di pasar Mardika Kota Ambon.
Sementara itu, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon bakal digelar 27 November 2024.
Di antara nama-nama yang mencuat menjelang Pilwako Ambon, ada empat nama potensial yang digadang-gadang bakal menghiasi bursa.
Keempatnya ialah Bodewin Wattimena ( Penjabat Wali Kota Ambon), Agus Ririmasse (Sekretaris Kota Ambon), Sandy Wattimena ( Kadis Pemuda dan Olahraga Pemprov Maluku), dan Yantje Wenno (politikus Partai Perindo).
Selain bursa bakal calon wali kota, ada juga sejumlah nama yang disebut menghiasi bursa calon wakil wali kota Ambon, yakni Yusuf Wally, Saidna Azhar Bin Taher, Elly Toisutta, Ayu H Sanussi, Rustam Latupono dan Mohammad Novan Liem. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi