Yuzu Isotonic Akmil Open Kembalikan Ekosistem Bulu Tangkis Nasional

Senin, 01 November 2021 – 22:50 WIB
Salah seorang wasit yang bertugas di YUZU Isotonic Akmil Open 2021 di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Senin (1/11). Foto: dok. PB Djarum

jpnn.com, MAGELANG - Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 menjadi momentum bangkitnya kejuaraan bulu tangkis berskala nasional di masa pandemi Covid-19.

Kompetisi yang digelar pada 28 Oktober-7 November ini sekaligus menjadi titik balik perputaran ekosistem bulu tangkis di tanah air.

BACA JUGA: Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 Siap Digelar, Hadiahnya Ratusan Juta

Pelatih Pupuk Kaltim Badminton Club Bagas Mahardika mengatakan pandemi menimbulkan persoalan. Dari sisi klub, proses pembentukan atlet menjadi tertunda.

“Tidak adanya kejuaraan membuat kami kehilangan momentum dalam memupuk mentalitas atlet ketika bertanding di atas lapangan," ujar Bagas dalam keterangan tertulis, Senin (1/11).

BACA JUGA: Indonesia Siap Menjadi Tuan Rumah 3 Turnamen Bulu Tangkis di Bali

Bagas pun menyambut antusias dengan turnamen yang diinisiasi Yuzu Isotonic dan Djarum Foundation.

Dalam kejuaraan itu, Bagas menerjunkan empat atletnya untuk berlaga di beberapa kategori, yakni Ganda Remaja Putra U-17, Tunggal Remaja Putra U-17, Ganda Remaja Campuran U-17, dan Tunggal Taruna Putri U-19.

BACA JUGA: Hasil Undian Hylo Open 2021, 15 Pebulu Tangkis Indonesia Siap Merebut Juara!

Antusiasme terhadap kejuaraan yang digelar di GOR Djarum dan GOR Suroto Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Magelang ini, juga dirasakan para pemain klub PB Jaya Raya Jakarta.

Sebanyak 28 atlet yang bertanding di Magelang, akhirnya dapat merasakan kembali atmosfer kompetisi yang sempat menghilang karena pandemi.

"Pertandingan seperti ini bisa membangkitkan semangat anak-anak lagi. Kejuaraan ini juga meriah, bagus, tertata rapih, dan prokes (protokol kesehatannya) ketat," jelas pelatih PB Jaya Raya Maulana Chrissandi.

Maulana mengungkapkan pada masa awal pandemi, klub tempatnya bernaung sempat ditutup. Sekitar setengah tahun PB Jaya Raya meniadakan kegiatan latihan hingga pembuka tahun 2021.

“Baru pada awal tahun ini kita kembali latihan, dengan porsi dua kali lipat dari biasanya," tutur Maulana.

Selain dari sisi klub dan atlet, Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 juga menjadi angin segar bagi para perangkat pertandingan, khususnya referee dan wasit.

Siswanto selaku Sub Bidang Referee dan Perwasitan Pengprov PBSI Jateng menuturkan turnamen itu menjadi salah satu ajang pelatihan wasit-wasit muda.

"Ada 15 wasit baru yang kami tugaskan. Untuk itu, kami berharap penyelenggaraan kejuaraan ini bisa berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tuturnya.

Protokol kesehatan menjadi aspek penting dalam bergulirnya Yuzu Isotonic Akmil Open 2021. Demi menghindari kerumunan, seluruh pertandingan dalam kejuaraan ini digelar tanpa penonton.

 

“Kejuaraan ini mengadopsi prokes ketat sehingga tidak ada penonton di GOR. Para pencinta bulu tangkis dapat menyaksikan banyak pertandingan di YouTube PB Djarum," ujar Ketua Panitia Pelaksana YUZU Isotonic Akmil Open 2021 Lius Pongoh. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler