jpnn.com - Turnamen bulu tangkis YUZU Isotonic Magelang Open (YIMO) 2022 menjadi wadah yang baik bagi atlet muda Indonesia mengasah kemampuan.
Ajang yang diikuti sekitar 450 peserta itu membuat atlet muda tanah air mendapat tantangan baru di luar zona nyaman mereka.
BACA JUGA: Klasemen Liga Champions 2022/23: Juara Bertahan Chelsea Morat-marit
Salah satu pebulu tangkis muda yang mendapat tantangan pada YIMO 2022 ialah Faza Iwadh Kurnia.
Pemain spesialis tunggal putra itu harus bermain di sektor ganda campuran bersama Jane Maira Faiza.
BACA JUGA: Real Madrid vs Leipzig: Los Blancos Berhasil Menjaga Kesucian
Dalam debutnya, Faza/Jane mampu mengalahkan unggulan ketiga Johanes Nicola Melkis Saputra/Adinta Haura Ghassani dua gim langsung 21-11, 21-12 hanya dalam waktu 16 menit.
Faza sendiri mengaku tertantang mengikuti turnamen ini mengingat spesialisasinya berubah dari pemain tunggal menjadi ganda.
BACA JUGA: Juventus vs Benfica: Si Nyonya Tua Perpanjang Kutukan
Hal itu membuat dirinya harus bermain lebih sabar mengingat beban bermainnya akan dibagi bersama pasangannya.
"Ini pertama kalinya saya turun di sektor ganda campuran. Saya awalnya ragu, tetapi kami mencoba melewati dan menyelesaikan pertandingan dengan baik," ungkap Faza dalam rilis tertulis.
Menghadapi YIMO 2022, pasangan Faza/Jane tercatat baru sekali berlatih bersama. Namun, hal tersebut tidak mengurangi kekompakan keduanya karena performa mereka terbilang cukup stabil.
Ganda campuran Faza/Jane mampu melangkah hingga babak delapan besar, dan akan menantang Muhamad Naufal Zafran/Rayya Putri Nur Hasanah.
Ganda campuran Jaya Raya Solo tersebut melaju ke perempat final setelah mengalahkan Khafi Tirtasena/Hanasa Athaillah Tsabitha dari Champions Magelang
"Kami sendiri pada awalnya terbebani bermain ganda campuran. Kami bermodalkan semangat dan berani untuk bisa mematahkan serangan-serangan lawan," ungkap Jane.
"Kami harus fokus pada setiap pertandingannya. Hal yang kami cermati paling penting adalah memperbaiki komunikasi agar bisa berjalan baik dan rapi di lapangan," timpal Faza.
Turnamen YUZU Isotonic Magelang Open 2022 mendapat sorotan dari WakilKketua Pelaksana pertandingan, Yuni Kartika.
Menurutnya, turnamen YIMO 2022 dari ke hari persaingan makin ketat sehingga hal ini sangat positif bagi para atlet muda.
"Sangat baik pula untuk atlet muda bermain rangkap, dengan harapan mereka mampu mengasah skill dan menguji stamina."
"Tidak hanya itu, hal ini dapat menjadi bahan evaluasi pelatih terhadap anak didiknya terkait kecocokkan," pungkas Yuni.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal