Zahro Express Terbakar, Menhub Gandeng Pelni dan ASDP

Selasa, 03 Januari 2017 – 04:14 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi. Foto dok humas Kemenhub

jpnn.com - JPNN.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan meningkatkan pelayanan di pelabuhan, khususnya di Pelabuhan Rakyat Muara Angke.

Caranya dengan melibatkan PT Pelni dan PT ASDP untuk melayani pelayaran ke Pelabuhan Muara Angke. Hal ini dilakukan pasca-terbakarnya kapal wisata MV. Zahro Express pada Minggu (1/1).

BACA JUGA: 2016, Itjen Kemenhub Selamatkan Uang Negara Rp 175,62 m

“PT Pelni dalam waktu tiga hari akan masuk, saya minta PT Pelni untuk mensubstitusi kekurangan-kekurangan (pelayanan penyeberangan) ini. Saya sudah berkoordinasi dengan PLT Gubernur DKI Jakarta," kata Budi usai menengok para korban selamat kapal wisata Zahro Express di RSPAD Gatot Subroto, Senin (2/1).

Nantinya Kemenhub akan melakukan uji kelaikan terhadap kapal-kapal yang melayani pelayaran di Pelabuhan Muara Angke. Hasilnya, kapal-kapal yang dinyatakan laik beroperasi akan lanjut terus berlayar.

BACA JUGA: Ini Temuan Polisi soal Sebab Kebakaran di KM Zahro

“Kami minta kapal rakyat kita nilai, pada mereka yang punya kualifikasi (lolos uji) akan diikutsertakan, sehingga kita dalam waktu singkat ini akan meneliti kapal-kapal yang beroperasi di Muara Angke, jumlah kapal yang memang dinyatakan safe bisa melayani masyarakat diberikan kesempatan,” tutur Budi.

Rencana ini dilakukan agar kapal-kapal rakyat itu bisa meningkatkan kualitas layanan, baik itu yang bersifat safety maupun tingkat kenyamanan penumpang.

BACA JUGA: 2 Guru Korban Zahro Express Belum Ditemukan

Dalam kecelakaan terbakarnya kapal wisata MV. Zahro Express kemarin (1/1) tercatat dari total penumpang berjumlah 184 orang, 130 orang dinyatakan selamat, 23 orang meninggal dunia, dan 31 orang luka-luka.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semua Korban KM Zahro Express Dapat Santunan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler