Zainul Majdi Menang Telak

Selasa, 14 Mei 2013 – 08:14 WIB
MATARAM-Kandidat petahana, TGB HM Zainul Majdi-H Muhammad Amin (TGB-Amin) diprediksi memenangi Pemilukada NTB dalam satu putaran. Data sementara yang direlease sejumlah lembaga survei, pasangan ini unggul jauh dibanding tiga pasangan cagub/cawagub yang menjadi rivalnya.

Data sementara hasil hitung cepat yang direlease Jaringan Suara Indonesia (JSI), TGB-Amin memperoleh 44,63 persen suara. Sementara posisi kedua pasangan Zul-Ichsan dengan 25,81 persen suara, posisi ketiga pasangan HARUM memperoleh suara 22,08 persen, dan di posisi paling buncit, pasangan SJP-Johan meraih 7,48 persen suara.

‘’Track record TGB sebagai Gubernur NTB periode 2008-2013 dianggap baik oleh mayoritas masyarakat NTB. Kepuasan itu khususnya atas keberhasilan pembangunan infrastruktur,’’ kata Direktur Riset JSI Eka Kusmayadi saat publikasi hasil hitung cepat di Hotel Santika Mataram, kemarin sore.

Hadir dalam publikasi antara lain Ketua DPRD NTB HL Sujirman serta sejumlah tim pemenangan pasangan TGB-Amin dan pasangan HARUM.

Menurut Eka Kusmayadi, pasangan TGB-Amin memenangi pemilukada karena kinerja TGB dalam memimpin NTB lima tahun terakhir memuaskan tak kurang 60 persen penduduk NTB.

Hal lain yang turut mendongkrak yakni posisi TGB sebagai tokoh agama, yang sudah mengakar lama di masyarakat dan kalangan pemilih di NTB. ‘’Masyarakat dan pemilih manyatakan TGB adalah figur jujur,’’ ujarnya.

Eka mengatakan, hitung cepat itu didasarkan pada metode multistage random sampling. JSI mengambil sample pada 300 TPS dari 8.924 TPS di seluruh NTB, dengan menempatkan relawan dan jaringan di seluruh TPS itu.

Hasil hitung cepat itu hanya memiliki tingkat kesalahan ± 1 persen. ‘’Kami mengucapkan selamat pada pasangan TGB-Amin yang telah memenangi Pemilukada NTB 2013. Tapi keputusan resmi akan menunggu riil count dari KPU NTB,’’ kata Eka.

Dalam hitung cepat itu juga tergambar tingkat partisipasi pemilih, yang mencapai 62,26 persen. Partisipasi pemilih itu jauh di bawah partisipasi pemilih dalam Pemilukada NTB 2008 silam yang mencapai 74 persen.

Pasangan TGB-Amin unggul jauh di seluruh kabupaten/kota di Pulau Lombok. Sementara di Pulau Sumbawa, TGB-Amin kalah oleh pasangan HARUM di Kabupaten Bima, Dompu, dan Kota Bima. Sedangkan di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, TGB-Amin tertinggal dari perolehan suara pasangan Zul-Ichsan.

Di Kota Mataram, TGB-Amin unggul hingga 60,14 persen dari pasangan HARUM yang meraih 18,57 persen suara. Sementara di Lombok Barat dan Lombok Utara, TGB–Amin memimpin dengan 66,64 persen, jauh mengungguli pasangan HARUM di nomor urut dua yakni 13,50 persen.

Keunggulan yang sama juga didapat pasangan TGB-Amin di Lombok Tengah dengan 41,42 persen. Di kabupaten ini, pasangan TGB-Amin dikuntit pasangan Zul-Ichsan dengan 32,55 persen. Sementara di Lombok Timur, TGB-Amin mendapat 51,39 persen, unggul dari pasangan Zul-Ichsan dengan 21,46 persen.

JSI adalah lembaga survei tingkat nasional yang terakhir meraih rekor MURI, karena tingkat presisi hasil hitungan cepat mereka sangat dekat dengan hasil riil count KPU. Selisih hitung cepat lembaga ini tak pernah lebih dari satu persen, dibanding hasil hitungan KPU.

JSI terakhir menggelar hitung cepat dalam Pemilukada Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua. Sebelumnya mereka melakukan hitung cepat dalam Pemilukada Banten. Hasil hitung cepat lembaga ini, selisihnya paling sedikit dibanding penetapan KPU, dibanding lembaga survei lain.

Doktor ilmu politik Universitas Mataram, Ahyar Fadli mengatakan, hasil hitung cepat adalah hasil hitungan ilmiah, yang dalam sejarahnya jarang meleset. Kendati begitu, dia mengingatkan pasangan TGB-Amin yang telah dinyatakan unggul (sementara, Red), tidak menggelar selamatan terlebih dahulu. Apalagi menyambut kemenangan versi hitungan cepat itu dengan euforia kemenangan berlebihan.

‘’Yang paling patut kita syukuri, Pemilukada NTB hingga hari ini berlangsung dengan aman. Ini tentu hal paling membanggakan dari kita semua,’’ katanya.

Ketua DPRD NTB HL Sujirman, menegaskan, figur manapun pemenang Pemilukada NTB ini, pada dasarnya kemenangan seluruh rakyat NTB. Karena itu, setelah pemilukada, saatnya bagi semua pihak bahu membahu bersama-sama membangun daerah ini.

Terkait dukungan dan kepercayaan masyarakat NTB itu, TGB menegaskan, dirinya sudah memiliki modal lima tahun terakhir dalam memimpin NTB. ‘’Ada masalah, dan itu sudah diidentifikasi dengan baik. Jadi kalau misalnya kami masih mendapat amanah sekali lagi dengan dukungan masyarakat dan rido Allah, apa yang baik kita lanjutkan dan kita lanjutkan percepatan-percepatan pada sektor pembangunan yang selama ini sudah kita identifikasi,’’ katanya.

Berdasarkan laporan yang masuk, TGB memastikan Pemilukada NTB sudah berlangsung sangat kondusif. ‘’Di TPS itu semua lengkap. Saksi lengkap. Animo pemilih cukup baik. Laporan yang masuk semua tenang dan aman,’’ katanya.

Dia menegaskan, ketika semua pihak mampu menghadirkan pemilukada yang aman, tertib, damai, jujur dan adil, maka itu sudah menjadi kemenangan yang paling berharga bagi seluruh masyarakat NTB. ‘’Dan kita bisa laksanakan itu,’’ katanya.

TGB menegaskan, siapapun yang menang, pemenangnya masyarakat NTB. Ia juga berharap hasil quick count nantinya tidak jauh berbeda dengan hasil dari penghitungan manual KPU NTB.

‘’Kalau melihat track record dari quic count di manapun pemilukada, margin errornya tidak besar, sekitar satu persen. Sehingga mudah-mudahan ini menunjukkan hasil akhir di KPU,’’ kata TGB di hadapan ratusan pendukung yang memadati TGB Center di Selong, Lombok Timur.

Jika hasil akhir di KPU nantinya menyatakan pasangan TGB–Amin menang, TGB berharap kepada seluruh pasangan agar menerima hasilnya. Gubernur incumbent ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang mendukung pasangan TGB-Amin.

‘’Insya Allah dukungan bapak ibu semua menjadi motivasi kuat bagi pasangan TGB-Amin, untuk bekerja lebih sungguh-sungguh membangun NTB,’’ ujarnya. (cr-kus/cr-wal/fat)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Pastikan Usung Ngogesa Sitepu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler