jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli kedatangan ulama kondang asal India, Zakir Naik. Pertemuan kdua tokoh itu berlangsung di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/3).
Pada kesempatan itu Zulkifli mengatakan, penggemar Zakir Naik di Indonesia cukup banyak di Indonesia. Mereka menyaksikan ceramah ahli perbandingan agama itu Zakir melalui YouTube.
BACA JUGA: Kunjungi MUI, Zakir Naik Jelaskan Arti Almaidah 51 Lagi
Zulkifli juga menceritakan tentang toleransi di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. “Indonesia adalah model bagaimana Islam dan demokrasi bisa berdampingan dengan baik," ujar Zulkifli.
Menanggapi hal itu, Zakir mengaku senang. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
BACA JUGA: Zakir Naik Singgung Makna Aulia dalam Almaidah
Zakir juga membahas soal makna toleransi sesungguhnya serta meluruskan anggapan miring soal Islam yang dicap intoleran.
"Islam toleran untuk kemanusiaan dan menyatukan umat manusia untuk kedamaian. Islam tak toleran kepada orang yang ingin menghancurkan kedamaian," tegas Zakir Naik.
Di akhir pertemuan, keduanya sepakat untuk mengedepankan dialog tanpa kebencian dan tanpa kekerasan. Apalagi Islam tidak memaksa seseorang untuk beragama.
BACA JUGA: Begini Pandangan Zakir Naik soal Kandungan Al Maidah 51
"Dalam Islam jelas tidak ada paksaan dalam beragama. Jadi mari kedepankan dialog tanpa kebencian, prasangka dan tanpa kekerasan," pungkas Zulkifli.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Terima Demonstran, Bahas Hukum Sampai Semen
Redaktur : Tim Redaksi