jpnn.com, ISLAMABAD - Perdana Menteri (PM) Imran Khan mengajak Pakistan mengencangkan ikat pinggang. Langkah pertamanya sebagai pemimpin anyar adalah melelang mobil milik para pendahulunya.
Total, 101 mobil ditawarkan dalam acara lelang pada Senin (17/9). Sebanyak 61 mobil di antaranya laku.
BACA JUGA: Imperialis Macan dan Jebakan Naga
''Pemerintah menyatakan bahwa kas negara kosong saat ini. Jadi, ambillah sedikit dari (uang) saya,'' ujar Nawab Gul, salah seorang peserta lelang, sebagaimana dikutip Reuters.
Hari itu dia membeli Toyota Corolla Altis keluaran 2005 seharga 1,25 juta rupee atau sekitar Rp 148 juta.
BACA JUGA: Kawin Cerai Ideologi Ekonomi
Senin itu sekitar 500 peserta lelang memadati halaman rumah dinas Khan di Islamabad. Sebagian besar adalah kalangan pengusaha, filantropis, dan maniak otomotif.
''Bos saya bilang harus dapat mobil yang pernah dipakai PM. Mahal bukan masalah,'' kata seorang peserta lelang pertama itu. Rencananya, akan ada lelang-lelang berikutnya.
BACA JUGA: Nawaz Sharif Jalani Hukuman di Rumah Sakit
Sampai lelang berakhir, tersisa 40 mobil di pelataran rumah dinas Khan. Termasuk dua unit Mercedes-Maybach S600 yang bodinya tidak mempan ditembus peluru. ''Yang tidak laku akan kami evaluasi harganya,'' tutur Mohammad Asif, pejabat kantor PM Pakistan.
Total dana yang diperoleh dalam lelang tersebut mencapai 200 juta rupee atau sekitar Rp 23 miliar. Atau baru 10 persen dari target lelang pemerintah. ''Jauh dari target. Tapi, yang kami dapat juga bukan receh,'' ungkap Menteri Penerangan Fawad Chaudhry. (bil/c14/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Playboy Itu Bisa Jadi PM
Redaktur & Reporter : Adil