jpnn.com, JAKARTA - Pemain ganda campuran nomor satu dunia asal Tiongkok, Zheng Siwei mengatakan dunia bulu tangkis bakal kehilangan sosok Liliyana Natsir alias Butet, yang memutuskan pensiun usai ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019.
Namun, pasangan dari Huang Yaqiong di lapangan itu mengaku tak terkejut dengan keputusan besar Butet untuk gantung raket.
BACA JUGA: Minions Mengaku Sempat Kalah Angin Lawan Ganda Jerman
"Kita harus menghormati keputusan besar yang dia ambil untuk pensiun. Saya pribadi hanya bisa mendoakan agar Liliyana bisa sukses di kehidupan selanjutnya setelah tidak lagi bermain bulu tangkis. Liliyana merupakan salah satu tokoh bulu tangkis dunia yang melegenda. Salut untuknya,” kata Zheng Siwei kepada Djarum Badminton.
Namun, pebulu tangkis kelahiran Wenzhou, 26 Februari 1997 ini mengaku cukup menyayangkan bila persaingan tepuk bulu dunia harus kehilangan sosok Butet, yang terkenal dengan segudang prestasi dan syarat pengalaman.
BACA JUGA: Chou Tien Chen dan Son Wan Ho jadi Korban Babak Pertama Indonesia Masters
“Sebenarnya sangat disayangkan sekali Liliyana harus pensiun. Saya merasa dunia bulu tangkis akan kehilangan satu sosok pemain ganda campuran terbaik yang pernah ada. Memang tidak bisa dipungkiri, usia seorang atlet pasti ada masanya. Mungkin ini jalan terbaik yang telah dipilih Liliyana. Buat saya, Liliyana adalah salah satu pemain terbaik dunia,” ungkapnya.
Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir dan Zheng Siwei (kanan) / Huang Yaqiong. Foto: dari djarumbadminton
BACA JUGA: Indonesia Masters: Semoga Sakit di Pinggang Gregoria Mariska Cepat Sembuh
Dari sudut pandang seorang rival di lapangan, Zheng mengatakan bila dirinya akan semakin waspada dengan regenerasi ganda campuran Indonesia usai kepergian Liliyana yang memutuskan untuk gantung raket.
Menurut Zheng, sektor ganda campuran Indonesia merupakan salah satu pesaing terberat dalam perburuan prestasi di pentas bulu tangkis dunia.
“Stok pemain ganda campuran Indonesia itu sangat banyak. Kehilangan seorang Liliyana Natsir justru membuat kami semakin khawatir dengan kekuatan Indonesia melalui pasangan berikutnya. Apalagi di kejuaraan dunia junior kemarin, juara satu dan duanya dari Indonesia. Tidak menutup kemungkinan akan lahir Liliyana Natsir berikutnya,” bebernya.
Zheng mengatakan dia sedang mewaspadai kekuatan pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, yakni Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gisca Islami.
“Pada dasarnya usia mereka dan kami hampir sama. Mungkin tahun ini persaingannya akan jauh lebih ketat dan menarik,” pungkasnya. (db/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh dan Tegang! Minions Susah Payah ke 16 Besar Indonesia Masters
Redaktur & Reporter : Adek