jpnn.com, NGAWI - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin berziarah ke makam seniman campursari Didik Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan panggilan Didi Kempot, di TPU Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur pada Sabtu (5/3).
Gus Muhaimin berziarah didampingi Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar, Ketua DPP PKB Iman Sukri, dan jajaran pengurus DPW PKB Jatim serta DPC PKB Ngawi.
BACA JUGA: Kain Batik Peninggalan Didi Kempot Diberikan ke Juara The Next Didi Kempot
Dalam sambutannya seusai berziarah ke makam Didi Kempot, Gus Muhaimin mengatakan dirinya dan PKB memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Didi Kempot semasa hidup.
”Saya sungguh bersyukur, beruntung bisa ziarah ke makam Didi Kempot. Menjelang masa meninggal, beliau dengan kami sangat dekat. Berkali-kali PKB mengadakan pertunjukan bersama,” tuturnya.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Minta Optimalkan Pembangunan Sains dan Teknologi
Wakil Ketua DPR RI ini mendoakan agar pelantun tembang Ambyar dan berbagai lagu campursari itu diterima amal baiknya, dimuliakan dan diberikan cahaya kubur, serta kelak masuk surga.
Di depan Sahabat Ambyar–sebutan bagi para penggemar Didi Kempot–Gus Muhaimin mengatakan bahwa Didi Kempot merupakan role model kehidupan.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Perlu Mendengar Aspirasi dari Paguyuban Pedagang Jembatan Item
”Beliau menjalani dengan istikamah apa yang dirintisnya, dijalani dengan tekun, serius, dicintai prosesnya hingga akhirnya sampai puncak. Dahulu tidak membayangkan Didi Kempot bisa setenar dan dikenal secara nasional. Itu karena konsistensinya dalam menjalani pekerjaan yang dicintainya," tutur Gus Muhaimin.
The Godfather of Broken Heart- julukan Didi Kempot-bisa menjadi contoh bagi para seniman lainnya dalam berkarier agar terus konsisten dan tanpa kenal kata menyerah.
Menurut Gus Muhaimin, seniman adalah salah satu kekuatan bangsa. Sebab, salah satu kekuatan dan tujuan berbangsa adalah terciptanya kebahagiaan dan kesejahteraan.
”Pilar bangsa itu ada demokrasi, parlemen, media, birokrasi, TNI, Polri, parpol, tetapi selama ini mungkin belum menempatkan seniman sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Gus Muhaimin menginginkan agar seni, agama, dan budaya bisa menjadi pilar kehidupan berbangsa.
Sementara itu, Panglima Sahabat Ambyar Ngawi Triyono Herkules menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gus Muhaimin.
Dalam kesempatan itu, Sahabat Ambyar Ngawi juga mendeklarasikan dukungan kepada Gus Muhaimin agar bisa menjadi presiden Indonesia pada 2024 mendatang.
”Kami mendeklarasikan dan mendukung Gus Muhaimin Iskandar menjadi Presiden 2024,” katanya. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek