Zidane Bantah Pernyataan Dokter Soal Kondisi Eden Hazard

Selasa, 01 Desember 2020 – 11:05 WIB
Zinedine Zidane mendampingi timnya menghadapi Borussia Moenchengladbach dalam lanjutan Grup B Liga Champions di Stadion Borussia-Park, Moenchengladbach, Jerman, Selasa (27/10/2020). (ANTARA/REUTERS/Uwe Kraft)

jpnn.com, SPANYOL - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane berbeda pendapat dengan dokter tim nasional Belgia Kris van Crombrugge, terkait kondisi Eden Hazard.

Crombrugge menyebut persoalan cedera Hazard lebih karena tekanan mental sejak dia bergabung dengan Real.

BACA JUGA: Messi dan Maradona, Siapa Paling Hebat?

Namun Zidane membantah hal itu.

Penyerang Eden Hazard diketahui kembali dirundung cedera, sehingga membuatnya terpaksa absen untuk pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk, Selasa.

BACA JUGA: Dokter Pribadi Maradona Diduga Melakukan Pembunuhan Tak Sengaja

"Dia benar-benar kuat (mental). Ini cedera lain baginya dan tentunya mengecewakan bagi kami," kata Zidane saat konferensi pers dan dikutip Reuters.

"Ini hal biasa yang terjadi di banyak tim dan kami perlu menghadapinya."

BACA JUGA: Messi dan Ronaldo Bilang Begini Atas Wafatnya Maradona

"Saya tidak meragukan dirinya sebagai pemain dan apa yang ingin dia capai di sini. Dia mengalami masa-masa sulit akhir-akhir ini, tetapi kami akan membantu melewatinya."

Hazard bergabung dengan kapten Sergio Ramos, gelandang Federico Valverde, bek Dani Carvajal dan penyerang Luka Jovic yang harus diistirahatkan.

Real akan lolos ke babak sistem gugur jika menang atas Shakhtar.

Mereka berharap membalas kekalahan 3-2 dari tim Ukraina pada bulan Oktober lalu.

"Kami tahu bahwa besok adalah final lainnya. Kami punya dua pertandingan tersisa. Besok hampir pasti pertandingan penyisihan grup yang paling penting karena ada tiga poin yang bisa membuat kami lolos. Kami sepenuhnya fokus pada itu."

Sementara itu, pemain belakang Nacho mengatakan, tim perlu meningkatkan konsistensi mengingat hasil pertandingan mereka yang naik turun pada musim ini.

"Apa yang kami cari adalah konsistensi dan bermain dengan cara yang lebih baik," katanya.

"Melawan Inter (Milan) kami sangat bagus. Kami mendominasi hampir semua pertandingan dan melawan Alaves justru menjadi pertandingan terburuk kami. Kami mundur ke belakang dan tim tidak terlihat bagus."

Lemahnya lini pertahanan Real membuat mereka kebobolan tujuh gol dalam tiga pertandingan terakhir La Liga dan Nacho mengakui bahwa mereka harus memperbaikinya jika ingin mempertahankan gelar juara liga dan memastikan tiket Piala Eropa ke-14.

"Kami selalu ingin mengamankan barisan pertahanan karena begitulah cara Anda memenangkan pertandingan. Lawan semakin mempelajari kami."

"Ini bukan cara untuk memenangkan trofi, tapi kami melakukan semua yang kami bisa untuk mengubahnya." (Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler