MADRID - Zinedine Zidane menjalani babak baru di dunia sepakbola. Legenda hidup Prancis tersebut didapuk sebagai asisten pelatih Carlo Ancelotti. Nantinya, dia akan bahu membahu bersama Paul Clement untuk membantu Ancelotti.
Bagi Zidane dan Ancelotti, kepastian tersebut tak ubahnya sebuah reuni. Sebab, keduanya pernah berstatus sebagai pemain dan pelatih. Tepatnya ketika keduanya berada di Juventus. Zidane pernah membela Juventus pada rentang 1996-2001. Sementara, Don Carlo, julukan Ancelotti adalah arsitek Juventus pada kurun 1999-2001.
Ancelotti pun mengaku senang dibantu oleh Zidane. Selama ini, dia sudah mengetahui sepak terjang pemain yang menanduk bek Italia, Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 tersebut.
“Dia adalah pribadi yang sangat fantastis. Dia akhirnya memutuskan untuk berada di staf kepelatihan Madrid. Saya sangat senang bisa bekerja sama dengannya. Dia memiliki pengalaman. Zidane akan menjadi asisten yang bagus untuk saya,” terang Ancelotti seperti dilansir ESPN, Kamis (27/6).
Zidane sebenarnya pernah juga di Madrid. Tepatnya ketika di era Jose Mourinho. Namun, ketika itu, Zidane memilih berhenti di tengah jalan. Kabarnya, Zidane terlibat perselisihan dengan Mourinho.
Penunjukkan Zidane tentu tak lepas dari keinginan Madrid menularkan semangat Liga Champions di internal tim. Sebab, Zidane adalah pemain yang sukses mengantarkan Madrid meraih juara Liga Champions terakhir pada musim 2001/2002 silam. Ketika itu, Zidane menyumbangkan gol kemenangan saat Madrid mengandaskan Bayer Leverkusen di partai pemungkas. (jos/jpnn)
Bagi Zidane dan Ancelotti, kepastian tersebut tak ubahnya sebuah reuni. Sebab, keduanya pernah berstatus sebagai pemain dan pelatih. Tepatnya ketika keduanya berada di Juventus. Zidane pernah membela Juventus pada rentang 1996-2001. Sementara, Don Carlo, julukan Ancelotti adalah arsitek Juventus pada kurun 1999-2001.
Ancelotti pun mengaku senang dibantu oleh Zidane. Selama ini, dia sudah mengetahui sepak terjang pemain yang menanduk bek Italia, Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 tersebut.
“Dia adalah pribadi yang sangat fantastis. Dia akhirnya memutuskan untuk berada di staf kepelatihan Madrid. Saya sangat senang bisa bekerja sama dengannya. Dia memiliki pengalaman. Zidane akan menjadi asisten yang bagus untuk saya,” terang Ancelotti seperti dilansir ESPN, Kamis (27/6).
Zidane sebenarnya pernah juga di Madrid. Tepatnya ketika di era Jose Mourinho. Namun, ketika itu, Zidane memilih berhenti di tengah jalan. Kabarnya, Zidane terlibat perselisihan dengan Mourinho.
Penunjukkan Zidane tentu tak lepas dari keinginan Madrid menularkan semangat Liga Champions di internal tim. Sebab, Zidane adalah pemain yang sukses mengantarkan Madrid meraih juara Liga Champions terakhir pada musim 2001/2002 silam. Ketika itu, Zidane menyumbangkan gol kemenangan saat Madrid mengandaskan Bayer Leverkusen di partai pemungkas. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancelotti Janji Senangkan Madridista
Redaktur : Tim Redaksi