BACA JUGA: Gencatan Senjata Israel-Palestina Mulai Awal Pekan
Bawalah ZWD 3 triliun, baru sepotong roti bisa Anda nikmati.Ya
BACA JUGA: Airbus US Airways Mendarat di Sungai
Setelah akhir tahun lalu meluncurkan dua mata uang kertas baru pecahan ZWD 500 juta dan ZWD 200 juta, negeri miskin di Benua Hitam itu kembali melempar pecahan uang kertas baruBACA JUGA: Israel Hancurkan Markas PBB
Parahnya, nilai mata uang baru itu hanya cukup untuk membeli 33 potong roti yang kini menjadi makanan pokok karena pertanian yang merupakan pilar utama negeri itu roboh.Segera beredarnya mata uang kertas dengan nominal "supertinggi" itu menunjukkan bahwa Bank Sentral Zimbabwe panikApalagi, menurut Reuters, harga barang-barang meningkat dua kali lipat tiap hariDengan harga yang nyaris tak terjangkau masyarakat, bahan pangan dan bahan bakar juga makin langkaSementara, wabah kolera yang sejauh ini sudah menewaskan 2.000 orang semakin cepat menyebar.
"Demi meyakinkan publik bahwa mereka masih tetap bisa mengakses uang dari bank, maka Bank Sentral Zimbabwe akan meluncurkan pecahan-pecahan mata uang kertas baru secara bertahapKali ini, sirkulasinya dimulai dengan pecahan ZWD 10 triliun (sekitar Rp 36 ribu)," tulis Bank Sentral Zimbabwe seperti dikutip koran HeraldHiperinflasi yang mencengkeram negeri Robert Mugabe itu memaksa bank lebih "rajin" merilis nilai baru mata uang.
Selanjutnya, bank yang menjadi pusat sirkulasi uang di negeri yang terkoyak konflik politik itu akan melemparkan pecahan ZWD 20 triliun (sekitar Rp 72 ribu)Pecahan ZWD 50 triliun (sekitar Rp 182 ribu) menyusul di tahap berikutnya"Pada tahap akhir, Bank Sentral Zimbabwe baru akan merilis pecahan ZWD 100 triliun tersebut," lapor Herald(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Galang Dana, Putin Melukis
Redaktur : Tim Redaksi