ZOA Teriak Minta Tolong, 3 Temannya Sudah Hilang, Tragis

Selasa, 01 Februari 2022 – 22:28 WIB
Petugas SAR gabungan TNI membopong tubuh salah satu korban tenggelam yang berhasil ditemukan di Pantai Niyama, Tulungagung, Selasa (1/2/2022) (ANTARA/HO - Polsek Besuki)

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Tim SAR menemukan tubuh tiga remaja yang sempat hilang terseret pusaran arus air muara yang masuk Pantai Niyama di daerah Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa.

Ketiga remaja tersebut ditemukan tewas, sedangkan seorang korban berhasil diselamatkan warga.

BACA JUGA: Jenderal Polisi Bintang Tiga Perintahkan Bawa Edy Mulyadi

"Mungkin mereka terseret arus laut sehingga terbawa hingga area muara sungai yang ada di Pantai Niyama bagian barat. Daerah ini memang sangat rawan karena terdapat pusaran air yang cukup dalam," kata Kapolsek Besuki AKP Sumaji.

Ketiga korban tewas FK, KK, dan RG. Sementara korban selamat berinisial ZOA.

BACA JUGA: Duduk Perkara KKB Bakar Honai di Papua, Diawali dari Hal Ini

Petugas dari TNI, kepolisian, Basarnas, dan warga melakukan pencarian tiga korban tenggelam.

Sekitar pukul 13.30 WIB ketiga korban akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi awal tenggelam.

BACA JUGA: Selesai Mandi, Ibu Muda Duduk di Depan Rumah, Al Datang dan Langsung Berbuat Begitu

"Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal," ujar Kapolsek Sumaji.

Korban meninggal dunia diduga tak bisa berenang. Rata-rata mereka berusia 12-13 tahun.

Jenazah ketiga korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Besuki untuk dilakukan visum luar.

Dedik, saksi mata sekaligus warga yang berhasil menyelamatkan ZOA menuturkan, saat itu dia mendengar teriakan minta tolong korban.

Namun hanya ZOA yang terlihat, sementara tiga korban lain sudah tidak tampak.

"Korban selamat teriak minta tolong di muara sungai," tutur Dedik.

ZOA yang berhasil diselamatkan mengalami trauma sehingga oleh warga segera dipulangkan.

"Korban yang selamat ini bisa berenang. Sementara yang lain kemungkinan tidak bisa berenang," lanjut Dedik.

Dijelaskan, Pantai Niyama mempunyai karakter pantai landai yang menjorok ke laut hingga 100 meter. Namun di bagian barat atau muara sungai, terdapat pusaran air dan dalam.

"Kemungkinan mereka tadi tersapu ombak, lalu masuk di bagian yang dalam itu," ucap Dedik.

Proses pencarian dilakukan warga dan potensi SAR setempat. Dua korban, KK dan RG berhasil ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB, 100 meter ke arah laut dari muara.

Tim Inafis yang berada di lokasi langsung melakukan identifikasi. Warga tetap melanjutkan pencarian terhadap korban FK, dan berhasil ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler