jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak ecek-ecek dan serius.
Hal itu menanggapi pernyataan politikus NasDem, Zulfan Lindan yang menyebut KIB sebagai koalisi ecek-ecek.
BACA JUGA: Airlangga: KIB Masih Terbuka Menjajaki Koalisi dengan Parpol Lain Hingga Agustus 2023
"Kalau dibilang ecek-ecek saya kira kurang pas karena kami serius. Beberapa kali pertemuan, deklarasi, dan sudah menyampaikan visi misi," ucap Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9).
Dia juga mengungkapkan KIB akan kembali mengadakan pertemuan di Semarang dalam waktu dekat.
BACA JUGA: PAN Nilai PKS Dapat Mengukuhkan Kekuatan Politik KIB
Pria yang menjabat sebagi Wakil Ketua MPR RI itu juga menyebutkan KIB saat ini fokus menjaga soliditas.
Walakin, dia menyebutkan KIB juga masih terbuka untuk partai politik lain yang ingin bergabung.
BACA JUGA: NasDem Tidak Mau Disebut Kawin Paksa Saat Bentuk Koalisi dengan PKS-Demokrat
"Nah, makanya enggak ecek-ecek. Semuanya masih mungkin dan KIB itu terbuka baik partai di parlemen maupun nonparlemen," dia menjelaskan.
Sebelumnya, Politikus Partai NasDem Zulfan Lindan menyebut KIB bentukan Partai Golkar, PAN, dan PPP sebagai koalisi yang tidak sungguh-sungguh alias ecek-ecek.
Hal tersebut diungkapkan Zulfan kala membandingkan KIB dengan wacana koalisi yang tengah dijajaki NasDem bersama Partai Demokrat dan PKS.
"Kalau KIB jangan disamakan dengan koalisi ini (NasDem-Demokrat-PKS). KIB itu kan koalisi ecek-ecek itu," ujar Zulfan dalam acara Adu Perspektif dengan tema 'Membaca Manuver Tabloid, Dewan Kolonel, hingga Isu Dendam Lama' yang digelar detikcom dan Total Politik, Senin (26/9). (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN: Airlangga Calon Prioritas KIB, Khofifah Masuk Radar
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra