jpnn.com, PALEMBANG - Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan harga pokok penjualan (HPP) gabah kering panen (GKP) Rp 6.500 perkilogram.
"Pabrik-pabrik yang tidak membeli gabah dengan harga Rp 6.500 tidak akan bisa menjual berasnya ke Bulog. Jika itu terjadi, Bulog akan langsung membeli gabah dari petani," ujar Zulhas pada Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 di Griya Agung Palembang, Senin (13/1).
BACA JUGA: Bulog Masih Melakukan Penjajakan untuk Akuisisi Produsen Beras di Kamboja
Sebab, kata Zulhas harga gabah di Sumsel sempat anjlok jauh di bawah HPP, yakni Rp 5.300 per kilogram pada Sabtu, 11 Januari 2025 lalu.
"Saya sampaikan pesan dari Presiden kemarin malam jangan sampai menjelang panen raya gabah harganya jatuh di bawah harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 6.500," kata Zulhas.
BACA JUGA: Kabar Bahagia, Zumi Zola dan Putri Zulhas Resmi Menikah di Madinah
"Dan sekarang sedang diselesaikan perjanjian antara Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dan pabrik-pabrik padi yang ada di seluruh Indonesia," sambung Zulhas.
Dengan adanya pengawasan ketat dan komitmen dari Bulog untuk menyerap gabah, pemerintah berharap stabilitas harga dapat terjaga dan kesejahteraan petani terus meningkat.
BACA JUGA: Menikah Bulan Ini dengan Putri Zulhas, Zumi Zola Ungkap Kedekatan Anak dengan Calon Istri
"Mudah-mudahan dengan adanya komitmen ini petani dapat sejahtera," pungkas Zulhas. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Rencana Impor Beras 1 Juta Ton, DPR Minta Pemerintah Serap Gabah Petani Lokal Dahulu
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Cuci Hati