Zulhasan Ajak Ormas Islam Bersatu Lawan Praktik Politik Uang

Jumat, 01 Juni 2018 – 09:53 WIB
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam acara buka puasa bersama dengan Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Dewan Da'wah Islamiyah, Al Jamiatul Washliyah di Rumah Dinasnya, Kompleks Widyachandra, Jakarta, Kamis (31/5). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak Ormas-Ormas Islam bersatu mengedukasi masyarakat untuk melawan praktik politik uang dalam Pilkada dan Pemilu.

“Kita lawan bersama-sama money politics (politik uang, red). Karena money politics merusak demokrasi dan menyuburkan korupsi,” kata Zulkifli Hasan dalam acara buka puasa bersama dengan Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Dewan Da'wah Islamiyah, Al Jamiatul Washliyah di Rumah Dinas Ketua MPR, Kompleks Widyachandra, Jakarta, Kamis (31/5).

BACA JUGA: Diklaim Masuk Sekber Timses Prabowo, Zulhasan: Biarin Aja

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Mohamad Siddik, Ketua Umum Al Jamiatul Wasliyah Yusnar Yusuf dan Ketua Umum Tarbiyah PERTI Basri Bermanda.

Menurut Zulkifli, sekarang adalah zaman demokrasi. Dalam pemilihan umum berlaku one man, one vote. Karena itu, dia meminta agar dalam Pemilu jangan memilih berdasarkan uang, utang budi, atau sembako.

BACA JUGA: Zulhasan Sambut Baik Rencana Pertemuan Amien Rais dan Jokowi

“Kita harus memilih pemimpin yang amanah, pemimpin yang melayani dan bisa memajukan negeri ini. Karena kalau memilih selalu pakai uang dan uang, kita tidak mendapat keberkahan,” ujarnya.

“Saya meminta bantuan dari tokoh-tokoh, alim ulama, dan Ormas untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat. Janganlah menukar kedaulatannya dengan sembako," imbuhnya.

BACA JUGA: Zulkifli Sangat Happy Jika Amien Rais Bisa Bertemu Jokowi

Zulkifli yang akrab disapa Zulhasan meyakini bila pemilihan tanpa politik uang maka akan membawa perubahan. “Inilah yang kita yakini bahwa dalam era demokrasi ini bisa membawa perubahan," pungkasnya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin: Pemerintah Jangan Didikte Swasta


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler