jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta para kader Perempuan Amanat Nasional (PUAN) berperan aktif dalam proses pencalonan calon legislatif yang sudah masuk tahap pendaftaran.
Menurut pria yang karib disapa Zulhasan itu, peran kader PUAN sangat penting untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan.
BACA JUGA: Amien Rais Lebih Tahu Posisi PAN Ketimbang Zulkifli Hasan
Zulhasan menambahkan, para kader PUAN yang mendaftar sebagai caleg harus proaktif mengurus dapil masing-masing agar meraih hasil maksimal.
"Ini sudah tahun politik. Peran aktif perempuan dalam proses pencalegan masih kurang banyak. Kami berharap PUAN juga ikut mendaftarkan caleg di semua tingkatan. PUAN lebih aktif mencari kader-kader perempuan untuk bergabung dengan PAN," kata Zulhasan saat membuka Latihan Kader Amanat Dasar Nasional PUAN di Maharadja Hotel, Jakarta, Jumat (27/4).
BACA JUGA: Amien Rais Pastikan Duet Jokowi-Prabowo Mustahil Terwujud
Acara itu juga dihadiri Ketua KPPN Hanafi Rais, Ketua Makamah Partai Yasin Kara, Ketum PUAN Evi Mafriningsianti, Sekjen PUAN Sri Uleng Bakrie, dan Ketua POK PUAN Farah Valensiyah Inggrid.
BACA JUGA: Ada Kans Gatot Nurmantyo Jadi Capres dari PAN, Tapi
Sementara itu, Ketum PUAN Evi Mafriningsianti prihatin dengan masih rendahnya rasio perempuan di legislatif.
PUAN berharap keterwakilan perempuan bisa menembus angka 30 persen, baik di DPRD kabupaten/kota, provinsi, dan DPR RI.
Saat ini, jumlah perempuan di Senayan memang menurun. Yakni, dari 103 menjadi 97.
"Kehadiran anggota parlemen perempuan bisa menjamin kepentingan kaum perempuan menjadi salah satu prioritas kebijakan. Perempuanlah yang mengerti apa kebutuhan kita terkait isu-isu prioritas apa yang urgen atau penting," kata Evi.
Evi menambahkan, PUAN siap menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019 sebagaimana harapan Zulhasan.
Dia memastikan PUAN siap bekerja keras dan bergerak sampai akar rumput dengan berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, PUAN siap mengawal dalam proses pencapaian pembangunan di seluruh Indonesia.
"PUAN siap terjun untuk bersinergi dan berpartisipasi dengan seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan kemandirian. Di samping itu, kader PUAN juga siap berpartisipasi dalam pencalegan 2019. Seluruh kader PUAN untuk siap menjadi caleg 2019," kata Evi.
Evi juga mendorong seluruh kader PUAN untuk meningkatkan kualitas. Hal itu bisa dilakukan dengan mengikuti latihan kepemimpinan.
"Kader PUAN harus siap untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar. Kader PUAN diharapkan dapat memperkuat dan menghadirkan kader yang berkualitas dan berkarakter," kata Evi.
Di sisi lain, Farah Valensiyah Inggrid juga ketua panitia Latihan Kader Amanat Dasar (LKAD) menambahkan, PUAN sudah berkeliling Indonesia mulai Aceh sampai dengan Papua untuk berkonsolidasi dan penguatan terhadap kader-kader PUAN.
Oleh karena itu, LKAD adalah merupakan salah satu follow up dari terbentuknya PUAN daerah.
Dengan demikian, peserta LKAD tidak hanya terdiri dari pengurus DPP PUAN tetapi juga dari seluruh perwakilan PUAN se- Indonesia.
"Ini wujud kongkret bahwa DPP PUAN ingin turut serta menyukseskan program KPPN DPP PAN yang memberikan kesempatan dan peluang yang luas kepada kaum perempuan dan membekali caleg-caleg perempuan PAN agar siap berkompetisi secara terbuka dalam dunia politik," kata Farah.
Acaar itu juga dimeriahkan dengan stan UKM binaan PUAN dari seluruh Indonesia.
Para pelaku UKM itu menjual berbagai produk seperti batik dan suvenir.
Hal itu merupakan salah satu program kerja PUAN adalah meningkatkan perekonomian keluarga dengan cara berwirausaha. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulhasan Diangkat Sebagai Anggota Dewan Kehormatan PDUI
Redaktur & Reporter : Ragil