jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menjadikan Buya Hamka sebagai inspirasi dalam berpolitik.
"Buya Hamka sosok yang teguh pada prinsip tapi tetap terbuka pada perbedaan. Agama dan politik menjadi satu lebur dalam semangat kebangsaan," kata Zulkifli saat membuka Milad ke-66 Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Azhar di aula Buya Hamka, Kompleks Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (15/2).
BACA JUGA: Sisa Jabatan Setahun, Kok Kursi Pimpinan DPR/MPR Ditambah?
Acara itu juga diisi dengan seminar nasional bertajuk Membedah Pemikiran Buya Hamka dalam Bidang Teologi, Fiqh, Harakah, Pendidikan dan Tasawuf.
“Sejak kecil saya sudah diperkenalkan oleh ayah saya sosok Buya Hamka. Setiap pagi pasti saya mendengar ceramah-ceramahnya. Dari situlah saya mengidolakan beliau. Bahkan, buku-buku karya Buya sebagian besar sudah saya baca,” kata Zulkifli.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: DPR Butuh Kritik dari Rakyat
Menurut pria yang karib disapa Zulhasan itu, pemikiran Buya Hamka bisa menjadi acuan dalam menghadapi dinamika politik di Indonesia.
"Pemikiran Buya Hamka relevan untuk menjawab siapa pun yang hari ini masih coba pisahkan Islam dan kebangsaan. Buya Hamka meletakkan dasar Islam dan demokrasi bisa berdampingan," tambah Zulhasan.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Orang Pikirannya Cuma Uang
Pada kesempatan itu, Zulhasan juga menyampaikan ucapan selamat kepada YPI yang sudah berusia 66 tahun.
"Buya sudah lama pergi. Namun, semua karyanya akan tetap abadi," kata Zulhasan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulhasan: Wajar Muncul Kekhawatiran Dilakukan Sistematis
Redaktur : Tim Redaksi