Zulkifli-Nazaruddin Menang Telak

Jumat, 15 Juni 2012 – 08:39 WIB

SABANG – Hasil perhitungan cepat (Quick Count) suara sementara Pemilihan Kepala Daerah putaran kedua di kota Sabang, pasangan Zilkifli Adam-Nazaruddin dari Partai Aceh menang telak dalam perolehan suara sementara.

Pasangan asli putra Sabang ini, unggul 62,89 persen atau 9991 suara, dan pasangan Hirwan Jack-Salahuddin hanya 37,11 persen atau 5895 suara dari total suara yang masuk 16.586 suara. Untuk total suara rusak mencapai 305 suara atau 1,28 persen dan yang tidak memilih atau golput mencapai 7941 atau 33,33 persen.

Artinya dari jumlah tersebut pemilih di Sabang untuk Pilkada putaran kedua ini mengalami kenaikan jumlah pemilih jika dibandingkan dengan Pilkada pada putaran pertama.

Sementara perbedaan mendasar itu dilihat dari jumlah pemilih di Sabang berdasarkan DPT tahun 2012 mencapai 23.828 pemilih, dan untuk sisa suara yang rusak mencapai 31 persen, itu sudah termasuk suara tidak sah, golput dan ada diantaranya warga yang pindah atau meninggal masih dimasukan dalam DPT.

Dari perhitungan di 60 TPS yang tersebar di 18 Gampong tercatat, pasangan Zulkifli Adam-Nazaruddin unggul mutlak di 56 TPS dan pasangan Hirwan Jack-Salahuddin hanya unggul suara di empat TPT.

Dari pantauan Rakyat Aceh (Grup JPNN) di sejumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS), peroses pencoblosan berlangsung tertib dan di setiap TPS khususnya di kawasan kota disiagakan dua anggota Polisi dibantu satu anggota TNI.

Sejak pukul 08.00 WIB warga di berbagai Gampong sudah berdatangan ke TPS yang akan dituju dan petugas KPPS mengakiri pencoblosan secara serentak pada pukul 14.00 WIB. Dan dilanjutkan pada perhitungan suara hingga berakhir pada pukul 15.30 WIB.

Sementara, sekitar 50 warga Sabang dan pendukung dua kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota diamankan pihak Polres Sabang karena mencoba mengganggu jalannya Pemilukada.

Kapolres Sabang AKBP Chomarisih mengatakan, kejadian tersebut terjadi beberapa waktu lalu hingga menjelang hari pemungutan suara, rabu (13/6) malam.
Dijelaskan, saat menjelang hari Pemungutan Suara, banyak pendatang dari luar Sabang yang mendukung masing-masing kandidat calon Wali Kota dan Wakil Walikota Sabang.

Sehingga terjadi benturan dan gesekan-gesekan yang menjurus pada kekerasan. Kehadiran pendatang luar Sabang menjelang Pemilukada tidak bisa dilarang. Untuk mengantisipasi terjadinya insiden, pihak Polres setempat melakukan razia senjata tajam, senjata api dan narkoba ketika tiba di pelabuhan Sabang.

“Termasuk kejadian beberapa waktu lalu terhadap anggota saya yang bertugas sebagai pengamanan tertutup salah satu kandidat Calon Walikota Sabang terpaksa diamankan dan sedang berlangsung proses penyidikan. Insiden itu terjadi karena suasana pada malam itu kurang kondusif," ungkapnya.

Sebab ada oknum masyarakat datang ke tempat penginapan salah satu kandidat Calon Walikota dengan membawa senjata tajam membuat keributan. Lalu oknum Pantup tersebut  merasa terancam sehingga mengeluarkan tembakan satu kali ke udara,” kata Kapolres Sabang AKBP Chomarisih dalam acara konperensi pers yang digelar di pendopo Walikota Sabang, kamis (14/6) pagi.

Karenanya, untuk mengamankan prosesi hari pemungutan suara Pemilukada putaran kedua, pihak Polres Sabang telah menurunkan 204 personil dan dukungan personil dari Polda Aceh sebanyak 200 orang anggota, dibantu dari TNI sebanyak 63 pasukan dan didukung personil dari Linmas.

Sementara Pj Walikota Sabang Drs Zulkifli HS mengharapkan pemungutan suara berjalan dengan tertib, aman, damai dan tidak ada gesekan-gesekan serta tidak ada intimidasi dan teror.

Ketua Panwaslu Sabang Marzuki Harun mengatakan, ada beberapa pelanggaran administrasi sudah disampaikan kepada KIP, sedangkan tindak pidana pemilukada tidak ada barang bukti yang cukup untuk ditindak lanjuti sampai ke meja hijau.

Pernyataan yang sama juga diungkapkan Ketua KIP Sabang Seniwati SH, setiap ada laporan pelanggaran administrasi yang dilakukan timses masing-masing kandidat, pihaknya selalu menindaklanjuti dengan menegur Timses yang melanggar aturan. “Meskipun pelanggaran kecil, tapi kita akui selama menjelang Pilkada putaran kedua, Timses masing-masing kandidat ada melanggar aturan,” katanya.(han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Targetkan 1 Juli Logistik Pilkada DKI Sudah Terdistribusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler