jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak menyangka kadernya yang juga Gubernur Jambi Zumi Zola ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Zumi menjadi tersangka dalam kasus korupsi Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Jambi 2018.
BACA JUGA: Zumi Zola Jadi Tersangka Kasus Suap, Begini Reaksi Ayu Dewi
"Saya tahu Zumi Zola anak baik. Dia punya karakter," ujar Zulkifli, Kamis (1/2).
Dia menambahkan, saat ini gaji kepala daerah sangat kecil.
BACA JUGA: Kok KPK Belum Umumkan Zumi Zola Tersangka?
Padahal, kepala daerah membutuhkan modal besar ketika maju dalam pilkada.
“Gaji gubernur itu sangat kecil. Padahal, kan, tahu jadi bupati itu bagaimana. Bikin spanduk, bikin iklan, dan bayar saksi," kata Zulkifli.
BACA JUGA: Zumi Zola Dikabarkan jadi Tersangka, Tjahjo Tunggu Surat KPK
Karena itu, dia menilai harus ada perbaikan mekanisme pilkada di Indonesia.
Jika tidak ada perbaikan, banyak kepala daerah yang terjerat kasus korupsi karena ingin mengembalikan modal.
"Kalau seperti ini terus, habis orang-orang baik di tanah air," kata Zulkifli.
Dia mengaku mendapat informasi bahwa saat ini sudah ada 30 gubernur dan lebih dari 300 bupati terjerat kasus korupsi.
Karena itu, sambung Zulkifli, para pemangku kebijakan harus mencari terobosan baru.
"Saya kira harus duduk bersama. Ini harus dibenerin," ujar Zulkifli. (gwn/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan Jadi Capres atau Tidak? Tunggu Mei Nanti
Redaktur & Reporter : Ragil