Zurich Smart Care, Solusi Mengelola Risiko Kesehatan dan Keuangan

Kamis, 10 September 2020 – 13:30 WIB
PT Zurich Topas Life (Zurich). Ilustrasi logo. Foto dok Zurich

jpnn.com, JAKARTA - PT Zurich Topas Life (Zurich) meluncurkan Zurich Smart Care yang merupakan proteksi pintar untuk membantu masyarakat Indonesia mengelola risiko kesehatan dan keuangan.

Pasalnya, dalam situasi pandemi seperti saat ini, penting untuk mengelola keuangan dengan bijaksana dan mendapatkan perlindungan yang sesuai, guna merencanakan masa depan yang nyaman.

BACA JUGA: Zurich Resmi Mengakuisisi 80 Persen Saham Asuransi Adira

“Banyak masyarakat Indonesia yang tidak siap menghadapi pandemi saat ini dan keuangannya terganggu karena penyakit atau pendapatan berkurang. Hal ini terjadi karena kesalahan dalam alokasi penghasilan selama ini, di mana sebagian besar masyarakat Indonesia menghabiskan 80% penghasilannya untuk biaya hidup sehari-hari dan hanya 6% untuk asuransi dan investasi," ujar Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life Budi Darmawan.

Sementara dalam perencanaan keuangan, investasi dan asuransi disarankan 20% dari penghasilan.

BACA JUGA: Arie Kriting: Kepergian Om Yopie Latul Menjadi Pukulan Bagi Seniman Rasa Indonesia Timur

"Karena itu, Zurich Smart Care bisa menjadi solusi untuk membantu masyarakat mendapatkan proteksi jiwa dan kesehatan, sekaligus berinvestasi untuk masa depan," serunya.

Zurich Smart Care merupakan produk asuransi jiwa unitlink yang memberikan manfaat perlindungan seumur hidup dan kesempatan berinvestasi. Hampir seluruh Premi Dasar dari Zurich Smart Care digunakan untuk manfaat perlindungan sehingga nasabah bisa mendapatkan manfaat perlindungan yang optimal.

BACA JUGA: Kembali Dipercaya KemenPUPR, PT PP Tandatangani Kontrak Bendungan Way Sekampung Paket 3

Proteksi pintar ini memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk menentukan alokasi proteksi dan investasi sesuai dengan kebutuhannya.

“Di luar risiko yang kita hadapi saat ini, setiap orang juga memiliki risiko kehidupan yang bisa terjadi kapan saja seperti: sakit, sakit kritis, kecelakaan, dan meninggal dunia. Bayangkan biaya kesehatan 10 tahun mendatang, termasuk biaya pengobatan penyakit kritis. Karena itu sangat penting bagi masyarakat untuk memiliki proteksi seperti Zurich Smart Care dari sekarang," tutur Budi.

Zurich Smart Care dilengkapi dengan manfaat proteksi tambahan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis dan pembebasan pembayaran premi, asuransi tambahan hospital & surgical yang baru Zurich MediCare (termasuk 10 MCMB dan Extra), dengan keunggulan Manfaat rawat inap sesuai tagihan pada semua pilihan Plan, masa pertanggungan sampai usia 100 tahun, dan Batas Manfaat Tahunan hingga Rp30 milyar.

Semakin penting untuk memiliki #ProteksiPintar yang dapat melindungi diri dan keluarga dalam masa ketidakpastian saat ini, dan terlebih untuk masa depan.

Zurich Smart Care bertujuan untuk menjadi solusi perlindungan dan investasi nasabah di Indonesia, Premi Dasar Zurich Smart Care sudah dialokasikan ke dalam Nilai Investasi mulai tahun pertama dan memberikan Manfaat Meninggal Dunia sebesar 100% Uang Pertanggungan ditambah manfaat investasi (jika ada) atau Manfaat Investasi (jika ada) apabila Pemegang Polis hidup hingga akhir Masa Asuransi.

“Setiap orang memiliki tujuan untuk masa depan, sementara hidup penuh risiko yang tidak dapat kita hindari. Proteksi Pintar seperti Zurich Smart Care dapat membantu untuk tetap mencapai tujuan keuangan Anda walaupun terjadi risiko kehidupan. Masa depan yang nyaman dapat kita wujudkan jika kita mulai merencanakannya dari sekarang," tutup Budi.

Zurich terus berkomitmen untuk menyediakan produk perlindungan komprehensif bagi masyarakat di Indonesia.

Saat ini Zurich Smart Care dijual melalui jalur distribusi keagenan dengan minimum premi dasar sebesar Rp4 juta per tahun, dan dilengkapi dengan fitur kompetitif seperti No Lapse Guarantee, Cuti Premi, dan Pembayaran Premi Otomatis, untuk memberikan keleluasaan bagi nasabah.(chi/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler