Zwitsal Bantu Ibu Jalani 1.000 Hari Pertama Bagi Tumbuh Kembang Anak

Jumat, 25 Desember 2020 – 23:05 WIB
Beberapa produk Zwitsal. Foto dok Zwitsal

jpnn.com, JAKARTA - Zwitsal mempersembahkan 'Zwitsal 1000 Hari Pertama Si Kecil' sebagai bentuk dukungan bagi para Ibu untuk memaksimalkan momentum 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 

Head of Skin Cleansing and Baby Unilever Indonesia Maulani Affandi mengatakan Zwitsal berkomitmen untuk selalu menemani langkah orang tua dan anak seiring tumbuh kembangnya.

BACA JUGA: Tak Bisa Menahan Air Mata, Astrid Tiar: Tuhan tahu yang Terbaik

Dalam perjalanannya, asah-asih-asuh akan menjadi pilar utama program 1.000 HPK Zwitsal yang juga sejalan dengan program pemerintah dalam menjalankan Proyek Prioritas (PRO PN) Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi Ibu hamil dan keluarga baduta.

Salah satu upaya Zwitsal dalam menjalankan komitmennya adalah dengan menggandeng berbagai partner dan expert di bidangnya, seperti Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoci), Hallo Bumil, Rumah Dandelion, Klinik Kecil dan MRA Media.

BACA JUGA: Cussons Baby Powder Baru dengan Inovasi Moodscent

"Sebagai langkah awal mewujudkan komitmen bagi para Ibu di Indonesia, kami menghadirkan acara Zwitsal 1000 Hari Pertama Si Kecil yang dikemas secara online dengan menghadirkan berbagai ahli di bidangnya dan membahas berbagai topik seputar psikoedukasi parenting agar Ibu dapat menjalani 1000 HPK secara optimal.” jelas Maulani pada konferensi pers virtual, Kamis (10/12).

Maulani menambahkan pendampingan psikoedukasi yang dihadirkan berupa edukasi yang meningkatkan pemahaman secara holistik karena tidak saja memperhatikan tumbuh kembang anak, namun juga kesehatan mental dan psikologis para Ibu.

BACA JUGA: Menikah 10 Bulan, Jane Shalimar Gugat Cerai Suami

Bentuk pendampingan lainnya, Zwitsal pun menggandeng Hallo Bumil dengan menghadirkan tele pediatric consultation dan imunisasi tracker yang bisa diakses melalui aplikasi Hallo Bumil.

Aplikasi interaktif pertama di Indonesia sebagai pendamping Ibu selama masa persiapan kehamilan, kehamilan dan tumbuh kembang anak.

Lewat aplikasi ini, para Ibu tidak hanya bisa membaca konten terpercaya dan edukatif seputar 1000 HPK, tetapi juga bisa berkonsultasi dengan dokter serta mencatat jadwal imunisasi anak agar tidak terlewat.

Ketua Tim Penyelenggara Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoci) Atalia Praratya Kamil mengatakan menciptakan generasi emas dimulai dengan mempersiapkan 1.000 HPK pada anak.

Tumbuh kembang anak harus optimal, sehingga perlu dipersiapkan secara seimbang. Tidak saja melalui pemenuhan nutrisi untuk perkembangan otak, namun pemenuhan lainnya melalui asah-asih-asuh.

"Sebagai orang tua tentu saja kita harus bersemangat dalam kondisi apapun termasuk pada masa pandemi seperti saat ini untuk terus mempersiapkan generasi emas di masa yang akan datang. Kami mengapresiasi langkah yang diambil oleh Unilever Indonesia dalam mempersiapkan kelangsungan bangsa," serunya.

dr. Miza Afrizal selaku Dokter Anak dari Klinik Kecil menjelaskan lebih lanjut dari sisi medis,. Menurut dia, perkembangan massa otak 70-80% terjadi pada 1.000 HPK, yang dimulai sejak anak masih dalam kandungan.

"Itu sebabnya, masa kritis pertumbuhan seorang anak sangat ditentukan pada masa 1000 HPK, di mana milestone untuk anak harus terbentuk dengan baik pada masa ini. Banyak hal yang menentukan keberhasilan 1.000 HPK, mulai dari nutrisi, stimulasi, dan tentunya bonding orang tua dan anak sejak masih dalam kandungan. Tidak hanya bermanfaat untuk tumbuh kembang, bonding yang kuat juga diperlukan bayi untuk membuatnya tenang saat menghadapi lingkungan baru di luar kandungan," serunya.

“Kami berharap, melalui komitmen ini bisa menjangkau lebih banyak Ibu di daerah maupun komunitas yang membutuhkan pendampingan psikoedukasi parenting dengan menggandeng berbagai pihak baik pemerintah maupun komunitas sehingga para Ibu bisa menjalani 1.000 HPK dengan optimal dan menyenangkan," timpal Maulani.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler