”Bus Tinja” Beroperasi di Inggris

Sabtu, 22 November 2014 – 04:45 WIB
ilustrasi: Wahyu Kokang/JAWA POS

jpnn.com - TEROBOSAN Inggris di bidang transportasi masal kian maju. Negeri Ratu Elizabeth II itu sudah punya Bio-Bus, kendaraan masal dengan bahan bakar dari tinja dan sisa makanan. Karena itu, rakyat di sana pun bakal tak pusing dengan ribut-ribut naiknya harga bensin dan kanca-kanca-nya.

Perjalanan perdana bus dengan 40 kursi tersebut terjadi Kamis (20/11). Ia melayani jalur Bristol–Bath yang berjarak 32 kilometer. Desain bus itu jugaeye-catching. Warnanya didominasi hijau. Bagian dinding luarnya bergambar kartun lima orang yang sedang pup di kloset duduk.

BACA JUGA: Siswa Rekam Kepsek sedang Oral Seks dengan Guru Matematika

Memang, bahan gas biometana yang menggerakkan bus tersebut berasal dari tinja dan sisa makanan. Satu tangki penuh bisa dipakai berjalan sekitar 300 kilometer. Nah, gas untuk memenuhi tangki itu setara dengan tinja lima orang selama setahun.

Mohammed Saddiq, direktur GENeco, produsen gas, mengatakan bahwa kendaraan berbahan bakar gas akan memainkan peran penting dalam peningkatan kualitas udara Inggris. ”Langkah majunya adalah bus ini benar-benar diberi daya oleh warga sekitar. Dan bisa jadi, diisi oleh orang-orang di dalam bus langsung,” katanya.

BACA JUGA: Jus Kodok untuk Halau Stres

Selain itu, penelitian dari University of East Anglia menyebutkan bahwa feses akan segera bisa digunakan untuk mengisi baterai handphone. Wah, jadi tidak perlu bingung mencari tempat charge....

Respons terhadap bus itu pun beragam, positif, dan lucu-lucu. Misalnya, ada pengguna Twitter yang bertanya, ”Kalau saya naik, bisakah saya membayar dengan kentut?”

BACA JUGA: Pria Ini Butuh 7 Tahun Mengubah Wajahnya seperti Bebek

Yang terang, bus itu ramah lingkungan. Udara yang dikeluarkan cukup bersih. Baunya tidak seperti septic tank.... (BBC/Daily Mail/c10/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bob Marley jadi Merek Ganja Pertama di Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler