‎Bungkam Soal Setya Novanto, Nazar Malah ‘Serang’ Ibas dan Alex

Kamis, 09 Oktober 2014 – 23:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin tidak mau memberikan komentar soal dugaan keterlibatan ‎Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam korupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Padahal sebelumnya ia lantang menyuarakan keterkaitan Setya dalam kasus itu.

Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan ‎korupsi pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Selatan tahun 2010-2011, Nazar malah menyebut keterlibatan beberapa pihak dalam kasus itu. Di antaranya Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.

BACA JUGA: Bungkam Soal Novanto, Nazaruddin Terus Berkoar soal Ibas

"Diperiksa hari ini masih Wisma Atlet. Soa‎l yang menerima-menerima, siapa yang antar duitnya, lebih pada detil. Misalnya Alex Noerdin terima duitnya di mana, terus Mas Ibas terima duitnya di mana," kata Nazaruddin di KPK, Jakarta, Kamis (9/10) malam.

‎Selain itu, Nazaruddin mengaku menyampaikan juga kepada penyidik soal Ibas yang bermain proyek SKK Migas. "Terus Mas Ibas itu ada saya tambahin tentang proyek SKK Migas-nya di mana saja," ucapnya.

BACA JUGA: Wamenhan Tepis Kabar Xanana Inginkan Timor Leste Gabung Indonesia Lagi

Namun Nazaruddin menolak berkomentar soal dugaan korupsi e-KTP yang disebutnya melibatkan Setya. ‎"Kan diperiksanya soal Wisma Atlet," tandasnya.

Sebelumnya, Nazaruddin mengaku sudah melaporkan kepada KPK informasi terkait dugaan korupsi proyek e-KTP. Ia menyebut ada penggelembungan harga proyek e-KTP hingga Rp 2,5 triliun.

BACA JUGA: KPU Diminta Publikasikan Evaluasi Pemilu

Nazar juga menyebut Setya dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai pengatur proyek e-KTP. Sedangkan dirinya dan Andi Saptinus bertugas sebagai pelaksana. Namun menurut Nazaruddin, Setya dilindungi orang kuat sehingga sulit dijerat KPK. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Sebut Korban Penembakan Akibat Peluru Pantul


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler