Sejumlah pemain saat pementasan teater bertajuk "Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga." di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (6/6). Teater Koma didukung oleh Bhakti Budaya Djarum Foundation menggelar produksi teater yang ke 230 yang bertajuk Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga. Lakon Matahari Papua merupakan naskah terakhir yang ditulis oleh Nano Riantiarno (Alm).
Pemain saat pementasan teater bertajuk "Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga." di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (6/6). Teater Koma didukung oleh Bhakti Budaya Djarum Foundation menggelar produksi teater yang ke 230 yang bertajuk Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga. Lakon Matahari Papua merupakan naskah terakhir yang ditulis oleh Nano Riantiarno (Alm).
Sejumlah pemain saat pementasan teater bertajuk "Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga." di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (6/6). Teater Koma didukung oleh Bhakti Budaya Djarum Foundation menggelar produksi teater yang ke 230 yang bertajuk Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga. Lakon Matahari Papua merupakan naskah terakhir yang ditulis oleh Nano Riantiarno (Alm).
Sejumlah pemain saat pementasan teater bertajuk "Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga." di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (6/6). Teater Koma didukung oleh Bhakti Budaya Djarum Foundation menggelar produksi teater yang ke 230 yang bertajuk Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga. Lakon Matahari Papua merupakan naskah terakhir yang ditulis oleh Nano Riantiarno (Alm).
Pemain saat pementasan teater bertajuk "Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga." di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (6/6). Teater Koma didukung oleh Bhakti Budaya Djarum Foundation menggelar produksi teater yang ke 230 yang bertajuk Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga. Lakon Matahari Papua merupakan naskah terakhir yang ditulis oleh Nano Riantiarno (Alm).