Pengendara mobil antre untuk tes usap PCR dan antigen Covid-19 secara drive thru, Kamis (3/2). Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja memberikan klarifikasi terkait hasil tes PCR palsu bahwa hal tersebut terjadi karena kesalahan memasukkan data dan mereka meminta maaf atas kejadian tersebut serta memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di cabang Bumame Farmasi lainnya.
Papan nama Bumame, Jakarta, Kamis (3/2). Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja memberikan klarifikasi terkait hasil tes PCR palsu bahwa hal tersebut terjadi karena kesalahan memasukkan data dan mereka meminta maaf atas kejadian tersebut serta memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di cabang Bumame Farmasi lainnya.
Pengendara mobil antre untuk tes usap PCR dan antigen Covid-19 secara drive thru, Kamis (3/2).