(Kiri) Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir, Ketua MKD Surahman Hidayat, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dan Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin sidang putusan etik kasus pencatutan nama Presiden yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto, Jakarta, Rabu 16/12). Foto: Ricardo/JPNN.com
(Kiri) Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir, Ketua MKD Surahman Hidayat, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dan Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin sidang putusan etik kasus pencatutan nama Presiden yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto, Jakarta, Rabu 16/12). Foto: Ricardo/JPNN.com
(Kiri) Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir, Ketua MKD Surahman Hidayat, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dan Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin sidang putusan etik kasus pencatutan nama Presiden yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto, Jakarta, Rabu 16/12). Foto: Ricardo/JPNN.com
(Kiri) Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir, Ketua MKD Surahman Hidayat, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dan Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin sidang putusan etik kasus pencatutan nama Presiden yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto, Jakarta, Rabu 16/12). Foto: Ricardo/JPNN.com
(Kiri) Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir, Ketua MKD Surahman Hidayat, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dan Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin sidang putusan etik kasus pencatutan nama Presiden yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto, Jakarta, Rabu 16/12). Foto: Ricardo/JPNN.com