Siswa kelas keterampilan melakukan panen selada air pada kebun hdroponik YPAC, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (29/11). Kebun hidoponik yang sudah berjalan lebih dari 6 tahun dengan tanaman selada air, selada merah dan pakcoy ini menjadi sarana pembelajaran murid penyandang disabilitas dari mulai menanam hingga memanen ini. Setiap 45 hari mereka memanennya dengan jumalah panen mencapai 20 kg yang dijual kepada warga dengan harga Rp 15 ribu/kantong.
Siswa kelas keterampilan melakukan panen selada air pada kebun hdroponik YPAC, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (29/11). Kebun hidoponik yang sudah berjalan lebih dari 6 tahun dengan tanaman selada air, selada merah dan pakcoy ini menjadi sarana pembelajaran murid penyandang disabilitas dari mulai menanam hingga memanen ini. Setiap 45 hari mereka memanennya dengan jumalah panen mencapai 20 kg yang dijual kepada warga dengan harga Rp 15 ribu/kantong.
Siswa kelas keterampilan melakukan panen selada air pada kebun hdroponik YPAC, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (29/11). Kebun hidoponik yang sudah berjalan lebih dari 6 tahun dengan tanaman selada air, selada merah dan pakcoy ini menjadi sarana pembelajaran murid penyandang disabilitas dari mulai menanam hingga memanen ini. Setiap 45 hari mereka memanennya dengan jumalah panen mencapai 20 kg yang dijual kepada warga dengan harga Rp 15 ribu/kantong.
Siswa kelas keterampilan melakukan panen selada air pada kebun hdroponik YPAC, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (29/11). Kebun hidoponik yang sudah berjalan lebih dari 6 tahun dengan tanaman selada air, selada merah dan pakcoy ini menjadi sarana pembelajaran murid penyandang disabilitas dari mulai menanam hingga memanen ini. Setiap 45 hari mereka memanennya dengan jumalah panen mencapai 20 kg yang dijual kepada warga dengan harga Rp 15 ribu/kantong.