“Setiap tamu selalu diberi kartu dan dianjurkan untuk menuliskan dan menentukan apakah caddy yang mendampingi mereka itu, bagus, cukup atau jelek. Jika tamu menuliskan jelek maka otomatis sang caddy bisa terancam dipecat,” cetusnya.
Tapi seharusnya masyarakat tidak lantas memandang negatif pekerjaan caddy. Pasalnya tidak sedikit caddy yang awalnya hanya mendampingi dan membantu para tamu bermain golf, malah menjadi pemain golf profesional. “Bahkan saat ini kami dari PGI Kabupaten Bogor sudah mempunyai empat orang atlet yang berprofesi sebagai caddy,” tandasnya. (gar/sdk)
KETUA Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kabupaten Bogor, Zaenal Safrudin mengakui keberadaan caddy yang sebagian besar merupakan para perempuan cantik,