Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

10 Pebulutangkis Terancam Didepak dari Pelatnas

Selasa, 31 Desember 2013 – 17:02 WIB
10 Pebulutangkis Terancam Didepak dari Pelatnas - JPNN.COM
Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - PB PBSI memang sudah mengumumkan 72 pebulutangkis yang menghuni Pelatnas pada 2014. Jumlah tersebut sebelas lebih sedikit dibanding skuat yang menghuni Cipayung pada 2013.

Meski begitu, jumlah penghuni Pelatnas bisa berkurang pada pertengahan tahun mendatang. Pasalnya, sepuluh pebulutangkis terus diawasi PBSI. Jika tak bisa meningkatkan performanya, kesepuluh atlet tersebut harus angkat koper. Namun, PBSI tak membeberkan identitas kesepuluh pemain tersebut.

Para pebulutangkis tersebut berada di kategori potensi dan prestasi. Nantinya, mereka akan dipantau secara intensif selama enam bulan. Hal itu dilakukan agar para pebulutangkis tak merasa berada di zona nyaman.

“Ada pemain yang dipantau jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Kami masih memiliki keyakinan beberapa pemain masih bisa. Selain itu kami juga masih membutuhkan mereka untuk Piala Thomas dan Piala Uber. Kurang lebih ada 10 pemain dari kategori prestasi dan potensi yang kami pantau mulai Januari sampai selesainya Piala Thomas dan Piala Uber,” terang Kabidbinpres Rexy Mainaky di laman resmi PBSI, Selasa (31/12).

Rexy menambahkan, pemanggilan sepuluh pebulutangkis kategori prestasi dan potensi tersebut juga diiringi dengan target tinggi. PBSI meminta para pemain tersebut tampil fight selama di Cipayung.

“Kami bukan cuma memanggil sepuluh pemain ini begitu saja. Tapi mereka diberi target. Kalau mereka memenuhi target, ya tetap stay. Tetapi jika tidak memenuhi target, dengan otomatis sudah ada keputusannya. Tidak ada ada peringatan lagi,” tegas legenda hidup bulutangkis Indonesia tersebut. (jos/jpnn)

JAKARTA - PB PBSI memang sudah mengumumkan 72 pebulutangkis yang menghuni Pelatnas pada 2014. Jumlah tersebut sebelas lebih sedikit dibanding skuat

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA