10 Pegokart Indonesia Siap Memanaskan Kejuaraan Eropa

Minggu, 29 September 2019 – 13:09 WIB

Pegokart Indonesia. Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kejuaraan nasional (Kejurnas) gokart berlabel ESHARK Karting Indonesia Championship 2019 telah menyelesaikan rangkaian kejurnas sebanyak 6 putaran.

“Kita sudah menyelesaikan 6 putaran selama setahun. Saat ini kita telah mendapat para pemenang dan ada 10 yang mendapatkan tiket mengikuti kejuaraan ROK Cup Super Final 2019 di Italia, Oktober nanti, serta ada juga yang dapat 1 tiket IAME International Final 2019 juga pada bulan yang sama Oktober di sirkuit Le Mans, Prancis,” ujar perwakilan pihak promotor, ESHARK Motorsport.
Ade Satyaningtyas.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, ESHARK Motorsport juga memperkenalkan mesin IAME khusus untuk kelas Mini. Hal ini juga berdampak positif karena Kelas Mini menjadi salah satu kelas yang paling kompetitif di tahun 2019.

Tak hanya itu, selain menyelenggarakan ESHARK Karting Indonesia Championship (EKIC), ESHARK Motorsport bersama dengan promotor Rok Cup Asia yaitu Singapura dan Thailand juga menyelenggarakan Rok Cup Asia Zone yang finalnya diselenggarakan di Indonesia tepatnya di Sentul International Karting Circuit, Bogor, pada 8 September 2019.

Beragam torehan dan prestasi mengagumkan berhasil diraih oleh talenta-talenta Indonesia. Tidak hanya di kejurnas, bibit pembalap masa depan Indonesia juga mendominasi di level Asia.

Dari hasil-hasil kejuaraan tersebut, terpilihlah para pembalap yang akan berangkat mewakili merah putih di dua kejuaraan gokart internasional bergensi yakni Rok Cup Super Final 2019 di Italia tanggal 9-12 Oktober 2019 serta IAME International Final 2019 di Le Mans, Prancis, tanggal 14-19 Oktober 2019, seharusnya untuk Rok Cup Super Final 2019, Indonesia mengirimkan 10 pembalapnya tapi karena suatu dan lain hal, salah satu pembalap expert, Haridarma Manoppo, tidak bisa ikut ke kejuaraan tersebut.

Ade menambahkan, melihat komposisi pegokart yang mewakili Indonesia tahun ini, ia cukup optimistis karena beberapa nama sudah tercatat beberapa kali punya pengalaman tampil di Eropa.

"Melihat prestasi dari para pembalap yang telah berhasil dapat tiket di Rok dan IAME Final, saya berharap mereka yang berangkat bisa memberikan prestasi terbaik dan berjuang keras. Beberapa pembalap juga sudah ada 2 atau 3 kali dapat tiket world final, jadi seharusnya mereka lebih siap,” jelas Ade.

Di kategori Junior, Gael Julien mengatakan, "Tidak ada persiapan khusus. Sejak tampil terakhir kali di Lonato, saya hanya ingin berusaha yang terbaik untuk mendapatkan podium." (mg8/jpnn)