1000 Prajurit TNI Diberangkatkan ke Riau
jpnn.com - JAKARTA - Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G. Siahaan mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bertindak selaku Inspektur Upacara dalam Gelar Pemberangkatan 1.000 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Upacara pemberangkatan Satgas berlangsung di Taxi Way Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Satgas ini dipimpin oleh Kolonel Inf Deddy Sumiadi yang sehari-hari menjabat Aster Divisi-1/Kostrad. Prajurit TNI tersebut terdiri dari 2 SSY Kostrad 670 personel, berangkat Selasa (27/10) dan selanjutnya 1 SSY Marinir 330 personel dan berangkat Rabu, 28 Oktober 2015.
Satgas ini menggantikan Satgas sebelumnya terdiri dari satu Batalyon 330/Linud-17/Kostrad dan Armed-10/Kostrad (TNI AD), Marinir (TNI AL) dan Paskhas (TNI AU) yang telah bertugas sejak September 2015 lalu.
Panglima TNI dalam amanat tertulis dibacakan Asops Panglima TNI menyampaikan bahwa Satgas Prajurit TNI mempunyai tugas mulia yang para prajurit emban karena menyelamatkan ekosistem hutan dan menyelamatkan masyarakat dari dampak sistemik bencana kebakaran yang sedang terjadi.
“Ada kecenderungan kebakaran semakin meluas dan semakin besar dampak yang ditimbulkan,” katanya seperti siaran pers Pusat Penerangan TNI.
Panglima TNI juga berpesan untuk memperhatikan faktor-faktor keamanan dalam situasi dan kondisi apapun, karena itu merupakan bagian dari tugas para prajurit. Gunakan alat keselamatan kerja secara benar sesuai ketentuan, karena hal ini juga bagian dari keselamatan diri serta tercapainya pelaksanaan tugas dengan baik dan berhasil.
Diakhir amanatnya Panglima TNI mengucapkan selamat bertugas semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kesehatan, kekuatan serta keselamatan kepada para prajurit dan kita semua, dalam melaksanakan tugas yang diembankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang sangat-sangat di cintai bersama.(fri/jpnn)