11 Pantangan untuk Ibu Hamil
6.Mengangkat beban berat
Mengangkat beban berat bisa menyiksa punggung dan panggul ibu hamil. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan prolaps uteri (yaitu rahim turun karena otot melemah). Jika harus mengangkat sesuatu yang berat, cobalah untuk memegangnya dekat dengan tubuh Anda. Kemudian, secara perlahan tekuk lutut dan jangan membuat gerakan memutar sambil mengangkat beban.
7.Yoga
Pada dasarnya, yoga adalah jenis latihan fisik yang baik untuk tubuh. Namun pada ibu hamil, ada beberapa posisi yang memerlukan lebih banyak peregangan. Gerakan yang memutar harus dihindari. Konsultasikan dengan dokter terlebih dulu sebelum mulai yoga, atau Anda bisa mendaftarkan diri ke kelas yoga khusus untuk ibu hamil yang instrukturnya sudah tersertifikasi.
8.Sauna
Meski dianggap sebagai salah satu bentuk relaksasi, tapi berendam di bathtub yang dialiri air panas atau sauna bisa berbahaya, dan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya cacat lahir. Selain itu, ada pula risiko terserang penyakit menular jika air atau bak mandi tidak bersih. Jika ingin berendam, suhu air yang digunakan untuk mandi sebaiknya sama dengan suhu tubuh Anda.
9.Bersepeda
Saat hamil, pusat keseimbangan tubuh akan bergeser. Hal ini akan membuat aktivitas bersepeda menjadi semakin sulit, terutama jika dilakukan di jalur yang padat. Alternatif yang lebih aman adalah mengendarai sepeda statis. Namun, aktivitas ini hanya boleh dilakukan sampai trimester kedua. Agar lebih aman, lebih baik konsultasikan ini dengan dokter jika ingin bersepeda statis saat hamil.