12 Lulusan Terbaik YCIFI Pamerkan Rancangannya di JFW 2019
jpnn.com, JAKARTA - Young Creator Indonesian Fashion Institute (YCIFI) kembali memeriahkan pagelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 yang dihelat di Senayan City, Jakarta. YCIFI merupakan institusi pelatihan mode yang dilatih oleh beberapa Indonesia’s and Korean Top Fashion Designers yang telah meraih pencapaian luar biasa di dalam maupun di luar negeri.
Setelah 3 tahun berdiri, YCIFI telah melahirkan 80 desainer mode. Setiap tahunnya dan telah berkembang menjadi exchenge platform untuk para ahli mode Korea dan Indonesia. YCIFI diharapkan akan dapat beroperasi secara mandiri pada tahun 2019 serta dapat menyebarkan pengaruh yang kuat sebagai success model on social project contribution.
Didukung oleh Grand korea Leasure (GKL) Foundation, dan atas kerjasama Korea Foundation for Internastional Cultur Exchange (KOFICE) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), enam desainer lulusan terbaik dari Batch 3-5 YCIFI menampilkan rancangannya, pada Jumat (26/10).
Koleksi salah satu desainer lulusan YCIFI di panggung JFW 2019.
Mereka adalah Lania Rakhmawati dengan brand Shajna, Wita Sasika dengan brand Sasig, Pungky Rima dengan brand Gentleman, Anindya Gita dengan brand Banye, Afina Fauzi dan Nyoman Shita dengan brand Jalin, dan Nur Amalia dengan brand Emeno.
Selain itu, YCIFI juga menampilkan booth dan showroom untuk memperkenalkan 12 lulusan yang terbaik dari Batch 1-5 YCIFI. Ajang ini sekaligus sebagai salah satu sarana untuk memberikan fasilitas bagi para alumni agar mendapatkan kesepakatan bisnis global selama pekan mode berlangsung.
Direktur YCIFI Kim Yong Rak mengatakan, para desainer yang tampil di ajang JFW 2019 tumbuh sebagai perancang busana global yang mewakili Indonesia. “YCIFI adalah kisah sukses proyek kontribusi sosial pertama dibidang mode dan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan industry mode kedua Negara,” ujarnya. (mg7/jpnn)