13 Jam Mencari di Dasar Sungai, Eh... Tenyata Mayat sudah Ngapung
jpnn.com - BANJARMASIN - Tiga belas jam melakukan pencarian di dasar sungai, Mudjakir Amir akhirnya ditemukan mengapung di Sungai Barito, kawasan Jembatan Pulau Bakut, Sabtu (30/5) sekitar pukul 15.00 Wita.
Korban adalah salah satu dari dua orang yang tenggelam akibat mengalami kecelakaan perahu yang ditumpanginya tenggelam di Sungai Barito, pada Jumat (29/5) sekitar pukul 00.00 Wita.
Sementara dalam kejadian tersebut Anci rekan korban selamat dan Ervan masih dalam pencarian oleh anggota Satpol Air Polres Batola, serta dibantu angota emergency dan rescue gabungan Batola dan Banjarmasin.
Jasad korban setelah ditemukan dievakuasi menuju kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut informasi dihimpun malam itu korban yang ketiganya merupakan warga Makasar bersama-sama menggunakan perahu kecil bermesin menuju Kapal tongkang tempat mereka bekerja. Namun belum sampai ketempat tujuan, perahu yang mereka tumpangi seketika karam.
Mengetahui perahu yang mereka tumpangi semuanya langsung panik. Ervan dan Mudjakir yang diduga tak bisa berenang seketika langsung ditenggelam bersama perahu. Sementara nasib Anci beruntung karena dia bisa berenang berusaha ketepian hingga akhirnya selamat.
“Katanya malam itu arus sungai sangat deras dan ceritanya perahu yang mereka tumpangi terlalu kecil sehingga daya keseimbangan tak sebanding dengan muatannya,” ujar salah seorang angota emergency 444 yang namanya tak mau dikorankan.
Menurut keterangannya sejak tadi malam hingga korban ditemukan arus sangat deras. Kepolisian dan anggota emergency dan rescue masih banyak berada dilokasi kejadian lakukan pencarian Ervan.
“Mudjakir ditemukan 20 meter dari dia tenggelam. Mengapungnya juga tidak jauh dari kapal tongkang yang hendak mereka tumpangi,” katanya.(lan/jpnn)