1.434 SK T3D Kukar 'Bodong'
Rabu, 28 Oktober 2009 – 07:32 WIB
"Kalau kuitansi ini, berasal dari T3D yang 8 ribu tadi. Jumlahnya beragam," katanya. "Uang pelicin" tadi nilainya antara Rp 5 juta sampai Rp 20 juta per orang. Bahkan, di kuitansi tersebut tertulis, "Apabila SK tidak keluar dalam waktu satu bulan, uang kembali".
Saat ini, sambung Boma, pihak kepolisian sedang mengusut siapa-siapa yang terlibat dalam praktek jual-beli SK ini. Kuitansi tersebut, diperoleh BKD dari T3D yang merasa tertipu karena tak kunjung mendapat gaji meski SK sudah di tangan. "Jumlah kuitansinya ratusan. Saya perkirakan akan terus bertambah," jelas Boma pula, yang baru beberapa bulan belakangan menduduki jabatannya ini.
Sementara itu, unjuk rasa Aliansi T3D Kukar (ATK) yang memasuki hari kedua, terus berlanjut. Hujan yang mengguyur Tenggarong sejak Senin (27/10) pagi, tak menyurutkan ratusan T3D untuk mendatangi Kantor Bupati Kukar. Di sini mereka ditemui Kepala BKD Kukar, Heldiansyah.