Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

15 Aktivis Ditahan, Kapolres Divisum

Kamis, 07 April 2016 – 09:31 WIB
15 Aktivis Ditahan, Kapolres Divisum - JPNN.COM
AKBP Yustanto Mujiharso. Foto: dok/Radar Timika

TIMIKA - Sebanyak 15 aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) masih ditahan dan diperiksa penyidik Kepolisian Polres Mimika, Papua. Para aktivis ini diamankan dari Kampung Bhintuka (SP13), Selasa (5/4) lalu, gara-gara diduga menyampaikan orasi berbau makar ingin pisah dari NKRI.

Dalam aksi itu juga diwarnai pemukulan terhadap Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso. “Tadi (kemarin) saya sudah lakukan visum di RSUD. Sementara untuk proses (kasus) masih di tangan penyidik,” ujar Yustanto, seperti dikutip dari Radar Timika, Kamis (7/4).

“Untuk insiden kemarin itu kami berupaya untuk menindaklanjuti secara objektif. Yang salah akan dipersalahkan, yang tidak salah tidak akan dipersalahkan. Nanti lihat siapa yang jadi tersangka dan siapa yang jadi saksi," imbuhnya.

Menurut Kapolres, tim penyidik juga masih belum mau buru-buru memastikan apakah aksi ini masuk unsur makar, penganiayaan atau penghasutan. Meski demikian, secara umum ia memastikan telah terjadi pelanggaran dalam aktivitas KNPB di SP 13, Selasa (5/4) lalu. “Yang jelas sudah melanggar aturan. Salah satunya penggunaan atribut bermotif bintang kejora. Seharusnya itu sudah menjadi larangan semua pihak,” katanya.

Sementara itu, kemarin, sebanyak 30 warga dari keluarga aktivis KNPB mendatangi mapolres untuk melihat rekan-rekan dan keluarga mereka. "Ada tokoh gereja, juga tokoh masyarakat. Kami juga apresiasi mereka bisa datang berkomunikasi, sehingga akan diambil solusi terbaik,” tutur kapolres. (rex/adk/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News