1.500 Anak Palestina Tewas Dibunuh Israel
jpnn.com - GAZA - Kekejaman tentara zionis Israel memang di luar batas kemanusiaan. Seperti terungkap dari data pemerintah Palestina, sejak tahun 2000 tercatat 1.520 anak-anak Palestina telah tewas di tangan pasukan Israel.
Selain 1.520 anak-anak tewas, 6.000 lainnya telah terluka dan lebih dari 10 ribu lagi ditangkap dan 200 anak dipenjarakan zionis. "Ada dua ratus anak yang masih ditahan di penjara-penjara Israel," ujar Menteri Otoritas Palestina Urusan Sosial Kamal Sharafi, pada Hari Anak Palestina, seperti dilansir RT, Minggu (6/4).
Karenanya pemerintah Palestina mendesak penyetujuan undang-undang untuk melindungi anak di bawah umur. "Melindungi anak-anak harus menjadi tanggung jawab nasional," lanjut Sharafi.
Masyarakat internasional sendiri hanya mampu mengkritik Israel karena aksi penganiayaan atas anak-anak Palestina di bawah umur. Pada Maret 2013, United Nations Children Fund (UNICEF) melaporkan bahwa anak-anak Palestina yang ditahan militer Israel di Tepi Barat adalah "sistimatis" diperlakukan dengan buruk, yang merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.
"Setiap tahun, sekitar 700 anak Palestina berusia 12 sampai 17 tahun terutama anak laki-laki yang ditangkap, diinterogasi, dan ditahan oleh tentara Israel, polisi, dan agen keamanannya," ujar sumber UNICEF.
Menurut laporan setebal 22 halaman itu, perlakuan buruk sering dimulai pada saat penangkapan, ketika anak-anak dibangunkan oleh tentara bersenjata berat dan secara paksa dibawa ke pusat interogasi, diikat dan ditutup matanya, kurang tidur dan dalam keadaan ketakutan ekstrim.
Pada Juni 2013, Komite PBB tentang Hak Anak (CRC) mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa ribuan anak Palestina terluka sistematis, disiksa, dan digunakan sebagai tameng manusia oleh Israel. (esy/jpnn)