17 Tahun di Taman Lawang, Kini Merintis Jadi Pengacara
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 08:08 WIB
Dia kuliah hingga semester IV di sebuah universitas swasta di Jakarta Selatan sebelum dropout karena dikhianati "sang kekasih" pada 1984.
Seperti patah hati, gairah hidup Yuli saat itu langsung ikut drop. Bahkan, kehidupannya menjadi tidak keruan. Dia makin nekat dan turun ke jalan menjajakan diri. "Hampir 17 tahun saya mangkal sebagai PSK," katanya berterus terang.
Lokasi rutin dia mangkal itu di kawasan Taman Lawang, Jakarta Pusat, dan kawasan Prapanca, Jakarta Selatan. "Saya dikenal orang karena badan saya paling besar dan paling hitam," paparnya, lantas tertawa.