17.000 Penghafal Alquran Akan Ikut Aksi Kasih Sayang 171717
jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Aksi Kasih Sayang 171717 dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 yang akan digelar dalam bentuk doa bersama pada tanggal 17 Agustus 2017 jam 17 sampai jam 18 adalah sinergi antara huffazh Alquran (para penghafal Alquran), TNI, para ulama, dan seluruh komponen bangsa.
"Kita, para penghafal Alquran hanya menjalankan titah para kiai sepuh yang istiqamah saja, seperti al-Habib Ali bin Sahil Jakarta, Tuan Guru Haji Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin Lombok, KH Abuya Muhtadi Dimyati Banten, KH Ahmad Syahid Bandung, KH Hamdan Kholid Amuntai Banjarmasin Kalimantan Selatan, KH Sholeh Qosim Sidoarjo Jawa Timur, dan Tgk. H. Muhammad Daud Alyusufi Aceh. Bersinergi dengan TNI untuk keutuhan bangsa. Tidak ada tujuan lain kecuali ngaji karena Allah untuk Indonesia," kata pimpinan Indonesia Murojaah Foundation, KH Deden Muhammad Makhyaruddin saat dikomfirmasi pada acara Halal Bihalal Bersama Para Penghafal Alquran Juara Dunia di Masjid An-Nahl The Icon BSD City, Minggu (23/7) kemarin.
"Dengan segala masalah yang menimpanya, Indonesia tidaklah bersalah. Hanya saja kita belum benar-benar serius bersyukur pada-Nya dan meminta rahmat-Nya (kasih sayang-Nya) melalui bacaan ayat-ayat-Nya. Oleh karenanya, doa bersama kali ini akan dilakukan dengan model murojaah selama 1 jam, yaitu membaca ayat-ayat Alquran dengan hafalan.
Lebih dari 17.000 penghafal Al-Quran dari seluruh Indonesia akan ikut mengawal murojaah ini. Bahkan para penghafal Alquran 30 Juz terbaik Dunia pengharum bangsa akan bersama kita. Di antaranya adalah yang hadir di acara Halal Bihalal ini. Ada KH Ahmad Syamsuri Karawang (terbaik 2) di , Ust. H. Agus Said Sukabumi (terbaik 1), Ust. Jajang Hasanuddin Tasik (terbaik 1), Ust. H. Ayatullah Serang Banten (terbaik 2), Ust. H. Ihsan Azhari Masakassar (terbaik 2), Ust. H. Salim Ghazali Madura (terbaik 3), Ust. Muhammad Alfath Hibatul Wafi Jakarta (terbaik 3), Ust. Muhammad Luthi Karawang (terbaik 3), Hj. Ade Halimah Bogor (terbaik 1), dan Hj Hayatunnufus Cilegon (terbaik 2),” lanjut kiyai muda yang juga hafizh dan maufassir terbaik 1 tingkat dunia dari Indonesia itu.
"Memang sampai saat ini para huffazh pengarum bangsa ini belum dapat penghargaan yang layak dari pemerintahan. Namun dengan keikhlasan mereka yang tanpa pamrih terus merawat NKRI dan Bhineka Tunggal Ika tanpa mengenal lelah melalui murojaahnya setiap hari. Bangsa ini memerlukan doa mereka,” kata Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen TNI Wiarto dalam sambutannya pada acara Halal Bihalal bersama para penghafal Alquran juara dunia.
Meski murojaah kental dengan tradisi menghafal Al-Quran dalam Agama Islam, Aksi Kasih Sayang 171717 adalah untuk semua komponen bangsa, termasuk non muslim. Hal ini, kata Kang Deden, karena kasih sayang adalah perekat persatuan terkuat, dan Indonesia tengah sangat membutuhkannya. Di level kasih sayang semua agama sama, karena semua kitab suci mengajarkannya. Kasih sayang adalah perkara hati. Semakin lembut hatinya semakin kasih sayang.
"Misalnya, dengan merujuk kepada surah Ar-Rahman ayat 1 dan 2, Al-Quran adalah kitab kasih sayang karena merupakan manifestasi terbesar dari mahakasih-Nya (Ar-Rahman). Hati yang di dalamnya terlukis ayat-ayat kasih sayang, satu ayat saja, maka akan lebih kasih sayang. Semakin banyak ayatnya semakin kasih sayang. Karenanya kita meminjam istilah murojaah untuk kagiatan doa bersama ini sesuai tema-nya, yaitu Indonesia lebih kasih sayang," kata Kang Deden, panggilan akrab inisiator gerakan Indonesia Murojaah dan pimpinan Indonesia Murojaah Foundation itu.
"Mari heningkan jalanan. Heningkan keramaian. Serentak seluruh Indonesia. Satu jam saja untuk Indonesia kita. Kita murojaah. Membaca ayat-ayat Al-Quran dari hati. Yang non muslim tentu sesuai dengan ajaran dan tradisi masing-masing. Biar yang terdengar hanya lantunan ayat-ayat-Nya saja di waktu mustajab itu. Yang tak hafal Al-Quran pun bisa ikut murojaah. Baca ayat apa saja yang hafal selama 1 jam pada tanggal 17 Agustus 2017 jam 17 sampai 18. Kita tidak tahu pasti bacaan dan doa siapa dari kita yang diterima," pungkasnya.(fri/jpnn)