18 Kapal Patroli dan Satu Helikopter Siaga
jpnn.com - PENGAMANAN arus mudik 2013 di Selat Sunda oleh aparat setempat tidak main-main. Sebanyak 18 kapal patroli Polair Polda Banten dan sebuah helikopter disiagakan. Belasan kapal patroli ini disiapkan untuk mengawal kapal penumpang di perairan Selat Sunda atau lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni.
"Kapal patroli yang disiagakan ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut di Perairan Selat Sunda pada saat arus mudik 2013 nanti. Sebab, pada saat itu lalu lintas laut di Selat Sunda yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera cukup padat," ujar Direktur Polair Polda Banten, Kombes Imam Thobroni, kemarin (28/7).
Dia juga menjelaskan, kapal yang bersiaga tersebut berjenis speed boat dan kapal patroli jenis B yang memiliki ukuran besar. Sementara dua dari belasan kapal itu didatangkan dari Markas Besar Polri. "Saat ini kapal kami yang ada 16 unit, nanti mendekati arus mudik 2 kapal bantuan pengamanan akan datang dari Mabes Polri," terangnya juga.
Semua kapal itu, ujar Imam juga, bakal disiagakan mulai Kamis (1/7) nanti atau saat H-7. Selain itu, lanjutnya juga, fokus monitoring keamanan berada di Perairan Merak lantaran menjadi sentral terpadat arus mudik. Selain itu, pengamanan laut juga difokuskan di perairan kawasan wisata Pantai Anyer-Carita yang diperkirakan akan ramai dikunjungi wisatawan saat liburan Lebaran 2013 nanti.
"Kondisi saat libur Lebaran 2013 di Pantai Anyer juga menjadi konsentrasi pengamanan kami. Yang pasti kapal siaga juga di Pantai Anyer. Karena di sana banyak wisatawan yang berlibur, tidak lepas dari tanggung jawab kami untuk menjaga teritorial keamanan di Perairan Anyer," papar juga perwira menengah Polri ini.
Sementara itu, untuk satu unit helikopter yang disiapkan untuk upaya mengantisipasi keamanan lewat udara. "Satu helikopter kami siagakan. Hal ini kami lakukan untuk memudahkan dalam melakukan pemantauan arus mudik lewat udara. Bukan itu saja, kalau ada kunjungan Presiden, Menteri atau Kapolri yang ingin memantau lewat udara, kami sudah siap siaga," tuturnya juga.
Untuk personel, lanjut dia, akan disiagakan sebanyak 120 petugas. Ratusan personel itu akan berjaga di sepanjang pantai pariwisata yang tersebar di seluruh Provinsi Banten. Sedangkan untuk pengamanan di atas kapal ferry atau kapal roro, pihaknya menerjunkan 30 petugas untuk mengantisipasi tindak kejahatan, seperti copet, pencurian dan kejahatan lainnya.
"Setiap kapal ferry atau kapal roro minimal dua orang petugas yang berjaga. Kita sudah bersiap mulai sekarang. Saat ini kapal patroli sudah datang seluruhnya dari Mabes Polri. Kapal sudah bersandar di Pelabuhan Bojonegera, Kabupaten Serang," katanya lagi.
Sementar aitu, Manager Pelayanan Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Nana Sutisna mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan semua pihak yang terkait untuk pengamanan arus mudik Lebaran 2013 termasuk dengan Polair Banten."Kita semua bergerak mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 2013 ini. Saat ini masih persiapan," terangnya.
Di tempat terpisah, Humas Basarnas Jakarta, Ramli Prasetio mengatakan pihaknya juga dilibatkan dalam pengamanan arus mudik 2013 di Selat Sunda. Sebagai salah satu lembaga yang bertugas membantu dan melakukan penyelamatan saat kejadian di laut pihaknya akan siaga.
Disebutkan juga, Basarnas Jakarta sudah menempatkan 1 kapal standby bila terjadi kejadian yang tidak diinginkan. "Kapal Basarnas 224 sudah kami sandarkan di Pelabuhan Indah Kiat mulai H-7 hingga H+7. Kami siagakan kapal selama hari libur Idul Fitri 1435 H ini guna antisipasi bila ada hal-hal yang membutuhkan pertolongan di laut," ungkapnya. (bud)