19 Anak Korban Pencabulan Bule Asal Prancis Terlacak
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mengusut kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang bule asal Prancis bernama Francois Abello Camille alias Franss (65). Saat ini penyidik fokus untuk melacak para korban yang jumlahnya mencapai ratusan anak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari 305 korban, mereka sudah mengidentifikasi 19 anak. Sementara itu, sisanya sebanyak 286 anak belum dapat teridentifikasi.
"Memang sulit kami akui. Kalau korban sudah punya e-KTP, difoto diam-diam, dimainkan di alat kami nanti keluar namanya, alamatnya di mana. Kalau ini korbannya anak kecil, difoto pun enggak keluar datanya karena elektronik di e-KTP belum terdaftar," kata Yusri kepada wartawan Rabu (15/7).
Mantan Kapolres Tanjungpinang ini menambahkan, meskipun WNA Prancis itu sudah meninggal karena mencoba bunuh diri, polisi masih melakukan pengembangan, khususnya dalam hal mengidentifikasi anak-anak yang menjadi korban tersebut.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kasus persetubuhan anak di bawah umur dengan tersangka yang berasal dari luar negeri. Kali ini, korban anak di bawah umur mencapai 305 orang yang disetubuhi oleh tersangka.
Belum lama mendekam di Rutan Polda Metro Jaya, tersangka mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan sebuah kabel. Polisi berhasil menggagalkan aksi bunuh diri itu dan membawa tersangka ke RS Polri Kramat Jati.
Namun, tak lama dilakukan perawatan, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan tim medis di rumah sakit menyebutkan, korban meninggal karena ada luka di bagian dalam dari lehernya. (cuy/jpnn)