19 Pengungsi Sinabung Meninggal
Ada yang Tenggak Racunjpnn.com - KABANJAHE - Sebanyak 19 orang pengungsi gunung api Sinabung meninggal dunia dengan beragam sebab selama di pengungsian.
Namun, hingga terakhir, sesuai keterangan di Media Centre Posko Tanggap Darurat Erupsi Gunung Api Sinabung, Komplek Kantor Camat, Jalan Veteran Kabanjahe, baru 14 orang yang terdata identitas serta penyebab kematiannya.
Keempat belas orang itu antara lain Amal Sitepu ( 55) asal Posko UKA I dari Desa Simacem, Masri Kaban (42) Posko Tiga Binanga dari Desa Tiga Nderket, Idris Sembiring ( 70) Posko GBKP Simpang VI Kabanjahe dari Desa Guru Kinayan), Paijem Sembiring (55) Posko GBKP Simpang VI Kabanjahe dari Desa Guru Kinayan, Erlen Surbakti (70) Posko GBKP Simpang VI Kabanjahe dari Desa Guru Kinayan, Noviana Br Pandia (32) Posko GBKP Simpang VI Kabanjahe dari Desa Guru Kinayan, Madi Br Karo (82) Posko Telaga Langkat dari Desa Kuta Rayat, Meri Br Sitepu (33) Posko Tanjung Pulo dari Desa Kutambaru.
Kemudian Nggelem Br Sembiring (65) Posko Paroki Jalan Irian Kabanjahe dari Desa Guru Kinayan, Abidin (52) Posko UKA I dari Desa Kutambelin, Mail Sitepu ( 62) Posko Paroki Jalan Irian kabanjahe dari Desa Berastepu, Melip Br Tarigan (90) Posko Tanjung Pulo dari Desa Kutambaru, Ruslan Surbakti (63) , Posko GBKP Simpang VI Kabanjahe dan Bunin Br Karo ( 85), Posko UKA II.
Hampir sebahagian besar pengungsi yang meninggal dunia sampai dengan 5 Januari 2013 disebabkan penyakit dalam, tensi tinggi, dan sesak serta asma. Namun terdapat juga pengungsi yang meninggal setelah mengalami depresi pascamelahirkan.
Sementara, sebagaimana terdata hingga 6 Januari 2013, 6 orang anak lahir dari rahim ibu yang sedang mengungsi.
Di antara bayi yang lahir sejak 18 November itu adalah Perdana Tarigan , asal Posko UKA I kabanjahe dari Desa Kutambelin, Lusius Ginting, asal Posko KWK Berastagi, dari Desa Sukanalu, Gustaf Arispan Milala , asal Posko PPWG Zentrum Kabanjahe , dari Desa Guru Kinayan, Perkasanta Sitepu, asal Posko GBKP Simpang VI, dari Desa Guru Kinayan, dan Darwan Sitepu , asal Posko GBKP Kota Berastagi dari Desa Jeraya.
Sedangkan, 35 orang pengungsi kini terpaksa dirawat di dua rumah sakit, RSUD Kabanjahe dan RS Efarina Etaham Berastagi yang melayani pengobatan gratis bagi penngungsi.
Rata rata warga pengungsi ini mengidap penyakit asma, demam, dehidrasi, hipertensi, pendarahan, ginjal, usus buntu, dan dua orang karena kecelakaan. Sisanya, pada kejadian aksi tenggak racun di Posko UKA Kabanjahe, korban dinyatakan selamat. ( nan)